Mahasiswa Uha
PLP 1 telah
terlaksana melalui Pengamatan secara langsung dengan melakukan Wawancara oleh
pihak sekolah. Saat kegiatan wawancara terdapat 2 Narasumber yaitu kepala sekolah SD Negeri Klender 22 yaitu Dra Ulfi Lestari, dan Efa
Fauziah SPd selaku guru kelas 6
yang saat ini menjadi salah satu pengajar di SD Negeri Klender 22.
Dra.
Ulfi
Lestari selaku Kepala SD Negeri Klender 22 mengatakan, “Sebagai seorang guru
kita harus menanamkan Pendidikan Moral kepada peserta didik sesuai dengan
ketentuan Kurikulum yang berlaku, Pendidikan moral sangat penting untuk peserta
didik terutama di zaman sekarang
ini. Mengingat
banyaknya kasus kenakalan remaja yang sering kita jumpai di berita maka dari
itu kita sebagai orang tua disekolah harus selalu memberi nasihat dan ilmu
agama kepada peserta didik kita.”
SD Negeri
Klender 22 menerapkan perkembangan moral pada peserta didik. Di sana Peserta
didik diajarkan untuk selalu membaca doa sebelum dan sesudah pembelajaran
dikelas. Guru pun diharapkan untuk selalu menjadi contoh teladan yang baik
dengan selalu memakai pakaian yang sopan dan selalu bertutur kata yang baik.
Tidak hanya itu,
Permasalahan yang terjadi saat ini ialah proses belajar mengajar, dikarenakan
saat ini dalam masa pandemi SD Negeri Klender 22 melakukan kegiatan belajar
mengajar secara Daring, sehingga banyak sekali dijumpai permasalahan, sehingga
terjadinya pembelajaran yang kurang efektif dan efisien.
Selama masa
pandemi berlangsung proses pembelajaran sering dijumpai beberapa kendala yang
terjadi. “Proses pembelajaran sering terganggu karena gangguan jaringan, kouta yang terbatas, dan
fasilitas yang kurang
memadai” ucap Efa Fauziah
“Kadang ada yang
nomor telephone yang ganti sehingga tidak masuk nya kuota bantuan dari
pemerintah, dan adapun yang tidak punya handphone sehigga harus gantian dengan
saudara nya ataupun orang tua mereka” ucap
Efa Fauziah
Namun, (1/10) SD Negeri Klender 22 akan melaksanakan PTM(Pembelajaran Tatap Muka), yang akan di lakukan
secara 2 Sesi dan di isi dengan 16 Siswa untuk 1 kelas. Tentu saja pelaksanaan PTM ini mengikuti protokol
kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dengan adanya
kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan ini mahasiswa jadi mengetahui
Problematika yang dihadapi oleh sekolah,
peserta didik, dan guru serta cara untuk
mengatasi permasalahan tersebut.