Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa PGSD Uhamka laksanakan PLP 1 dI SDN Jatimekar 06

04 Oktober 2021 | Senin, Oktober 04, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-04T05:19:12Z

 

 



Serambiupdate.com Mahasiswa PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uhamka melaksanakan PLP 1 (Pengenalan Lapangan Persekolahan 1) yang terdiri dari 5 orang di SDN Jatimekar 06 terdiri dari Jasmine Tahfani Rachmawita (ketua), Ade Ryz’q Istyqomah, Meilany Putri Salsabilla, Serly Septiana dan Syifa Septi Ningtyas.

 

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan tahap 1 ini dilaksanakan di SDN Jatimekar 06 Bekasi yang berlokasi di Jln. Tangkuban Perahu, Komp. Graha Indah Kel. Jatimekar Kec. Jatiasih Kota Bekasi.

 

Terdapat beberapa kali agenda observasi pada PLP tahap 1 yaitu pada hari Jumat (17/9) melakukan kunjungan untuk pertama kali ke sekolah sebagai bentuk perkenalan dan perizinan untuk melakukan kegiatan PLP tahap 1. Lalu, pada hari Jumat (24/9) kami memberikan surat permohonan izin kegiatan dan diskusi terkait wawancara kepada pihak sekolah. Dan yang terakhir yaitu pada hari Senin (27/9) kami melakukan wawancara kepada kepala sekolah dan 2 guru pamong.

 

Wawancara dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu dengan mencuci tangan sebelum bertemu, menggunakan masker selama sesi wawancara berlangsung dan menerapkan jaga jarak dalam pengambilan video wawancara.

 

Pada Senin (27/9) kami melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Jatimekar 06, Agam Baharudin S.Pd terkait karakteristik, tata tertib, struktur organisasi dan kegiatan yang dilakukan selama pandemi covid-19. Dan kepada 2 guru pamong, yaitu Ibu Dewi Pratiwi S.Pd selaku walikelas, kelas 5A dan Ibu Neneng Erni S.Pd selaku walikelas, kelas 5B.

 

“Dalam masa pandemi untuk kegiatan seperti ekstrakulikuler belum dilaksanakan kembali dan baru memfokuskan untuk pembelajaran daring dan luring. Karena disini sudah sebagian kelas melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yaitu kelas 4 5 dan 6” ujar pak Agam. “untuk karakteristik dan tata tertib saya menanyakan langsung kepada guru kelas karena mereka yang lebih sering bertemu dengan anak-anak. Jadi, saya dapat memantau karakteristik dan kegiatan anak-anak yang lain melalui walikelas.” tambahnya.

 

Guru pembimbing sekolah Dewi Pratiwi SPd sebagai walikelas 5A menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan baik.“Guru di sini memberikan materi berupa link yang dikirimkan ke dalam grup whatsapp dan siswa bisa dapat secara langsung mengerjakan dan setelah selesai siswa dapat langsung mengetahui berapa point yang mereka dapatkan” ujar  Dewi.

 

Sementara itu, guru pamong, Neneng Erni SPd sebagai walikelas 5B memaparkan, “Terkadang ya saya dan para guru lainnya melakukan video call secara bergantian dengan masing-masing siswa, agar siswa merasa diperhatikan juga selama pembelajaran dirumah dan membuatkan video motivasi dengan muka kami (guru) agar anak mendapatkan energi semangat di rumah dalam mengerjakan tugas” tambah Erni.

 

 

 

=