Notification

×

Iklan

Iklan

Kesehatan Mental Mahasiswa Ditengah Pandemi Covid 19

28 Oktober 2021 | Kamis, Oktober 28, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-28T13:51:03Z

 Dyah Safriaturahmah

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Di era pandemi Covid 19 ini. Selama perkuliahan online berlangsung tidak jarang banyak mahasiswa yang mengeluh ,hal ini wajar terjadi dikarenakan bila mahasiswa tidak memiliki kemampuan untuk meyelesaikan masalah tekanan,dan tidak ada pihak lain yang membantu mereka disaat kesulitan.Sehingga muncul lah gannguan mental dikarenakan banyaknya tekanan dari pihak kerabat dan teman teman perkuliahannya.Pada konteks perkuliahan online mengharuskan mahasiswa agar aktif dalam pembelajaran secara luring,pengumpulan tugas,dan tidak jarang ada dari mereka yang menemukan kendala jaringan.

Diupayakan selaku mahasiswa melakukan tindakan yang lebih mudah dalam proses daring tersebut.agar lebih menyenangkan dan tidak berkesan membosankan.Tentunya dalam era ini ,perlu adanya penanganan lebih dari pemerintah soal daring online selama masa perkuliahan berlangsung, diperlukannya dukungan bagi mahasiswa terkait mental kesehatannya,selama masa perkuliahan berlansung.Mengecek kesehatan mental ini berujung pada diri kita sendiri ,kita tidak mengetahui apakah orang lain merasakan hal yang kita rasakan, Cara paling baik adalah dengan menelaah diri kita sendiri apakah kesehatan mental kita sedang dalam kondisi stabil.Bila kesehatan mental sedang dalam kondisi tidak baik ,segeralah ditangani dengan para ahli psikologis,upaya ini dilakukan agar kondisi mental kesehatan membaik.

Saya merasa bahwa effort yang dibutuhkan dalam belajar selama kuliah online lebih banyak daripada saat kuliah offline. Nilai, sih, tetap aman, tetapi itu juga dapat tercapai setelah melewati berbagai kendala, seperti kesulitan set-up tools belajar yang dibutuhkan dan tugas yang sangat banyak tanpa bisa diskusi langsung dengan teman-teman,” .

Meskipun terdapat teknik yang bisa dilakukan secara mandiri, Weny tetap menganggap bahwa kampus, sebagai institusi pendidikan tinggi, turut memegang peran penting dalam upaya pencegahan gangguan mental pada mahasiswa. Ia menyarankan tiap kampus atau fakultas memiliki biro konseling untuk para mahasiswa yang membutuhkan penanganan khusus berupa bantuan profesional atas situasi problematik yang tengah dihadapiSelain itu mungkin mahasiswa sering mengerjakan tugas lembur hingga malam hari,hal ini juga dapat membuat kesehatan fisik dan mental menurun tidak seperti biasanya.Saya harap perkuliahan bisa lebih berpihak pada mahasiswa. Kuliah online adalah hal yang baru untuk kita semua, jadi jangan dikira ini adalah hal yang mudah. Saya harap semua pihak bisa saling membantu serta memikirkan kesehatan mental para mahasiswa.


=