Notification

×

Iklan

Iklan

Mengapa Pendidikan di Indonesia Belum Merata?

30 September 2021 | Kamis, September 30, 2021 WIB | Last Updated 2021-09-30T11:49:01Z



Karya Erlinda Tri Kusumawati 

Mahasiswa S1 Bahasa Inggris FKIP Uhamka

Mutu pendidikan di Indonesia masihlah tertinggal jauh jika dibandingkan dengan mutu pendidikan negara lain. Seperti yang kita ketahui, pendidikan di Indonesia terkesan buruk. Di Indonesia, mutu pendidikan di desa tidak sebanding dengan mutu pendidikan di kota. Mutu pendidikan di desa atau daerah tertinggal masih jauh dari kata baik mengenai kualitasnya. Masih banyak sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta tenaga pengajar yang tidak kompeten dan jumlahnya yang lebih sedikit dibandingkan di kota. Mulai saat ini, permasalahan mutu pendidikan di Indonesia harus mulai dicarikan solusinya. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Faktor tersebut salah satunya adalah rendahnya kualitas tenaga pengajar. Keadaan guru atau tenaga pengajar di Indonesia terlihat menyedihkan. Banyak guru yang belum memiliki profesionalisme yang memadai serta masih banyaknya guru honorer. Selain daripada itu, guru juga banyak yang belum berkompeten pada bidangnya. Permasalahan ini hendaknya untuk segera diselesaikan, mengingat betapa pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan kita. 

Biaya pendidikan yang mahal juga berpengaruh pada rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Mahalnya biaya pendidikan dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi membuat masyarakat yang kurang mampu tidak memiliki pilihan lain selain tidak menyekolahkan anak-anaknya. Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, namun bisa diakali dengan siapa yang seharusnya membayar biaya pendidikan yang berkualitas agar orang yang kurang mampu dapat mengenyam pendidikan yang ada. Sebenarnya, pemerintahlah yang seharusnya dapat menjamin warganya memperoleh pendidikan berkualitas.

Selanjutnya faktor kurikulum pendidikan yang buruk. Kurikulum pendidikan di Indonesia juga masih belum relevan dengan kebutuhan dunia kerja, pengembangan kemampuan peserta didik melalui kurikulum pendidikan di Indonesia masih kurang baik dan tidak sesuai yang dibutuhkan pada dunia kerja. Perlu adanya perbaikan dan perluasan kurikulum pendidikan yang lebih baik dan merata sesuai dengan standar pendidikan internasional agar mutu pendidikan di Indonesia. 

Adapun beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, terutama melalui solusi teknis. Salah satu caranya adalah dengan mengupayakan peningkatan profesionalisme guru atau tenaga pengajar di institusi pendidikan. Solusi teknis selanjutnya yaitu dengan membenahi kurikulum yang digunakan pada pendidikan di Indonesia. Karena kurikulum adalah instrumen pendidikan yang sangat penting dalam meletakkan landasan-landasan pengetahuan dan pembentukan karakter anak didik. Dalam kurikulum harus dibentuk proses pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Diperlukan tenaga pengajar yang profesional dan diberlakukannya kurikulum yang baik dan mempunyai keserasian dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Karena dua elemen itu merupakan elemen kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan. 


=