Notification

×

Iklan

Iklan

Skill Akutansi di Era 4.0 Menuju 5.0

08 Agustus 2021 | Minggu, Agustus 08, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-08T13:56:45Z


Annisa Reza Alifia

Mahasiswa FEB Uhamka


Serambiupdate.com Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Akuntansi, sering kita dengar dalam ehidupan sehari-hari. Sebenarnya apa sih pengertian dari Akuntansi itu sendiri? Akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Seorang praktisi yang ahli dalam bidang ini disebut dengan Akuntan.


 Akuntansi bermanfaat karena dapat mengetahui status dan kondisi keuangan perusahaan, mendapatkan gambaran dari tingkat laba perusahaan, dasar penentuan pajak dan peraturan perusahaan. Selain itu, dengan akuntansi, kita jadi bisa menetapkan tingkat resiko yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit.


Ada 6 macam bidang akuntansi yaitu bidang akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, audit, system informasi akuntansi, akuntansi forensic, dan akuntansi pajak. Jenis-jenis profesi di bidang akuntansi yaitu, akuntan public, akuntan intern, akuntan pemerintah, akuntan pendidik, akuntan manajemen, akuntan investasi, akuntan biaya, akuntan proyek, dll.


Pandemi Covid 19 memberikan banyak dampak negatif pada berbagai sektor. Dampak negatif tersebut melanda seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali profesi akuntansi. Akuntan memiliki peran kunci dalam perekonomian global, yakni untuk menyediakan informasi keuangan melalui pengolahan data-data aktivitas bisnis menjadi informasi strategis manajerial dan keuangan. Operasional perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan transaksi terkait keuangan.


Dengan ada peristiwa pandemi yang membuat banyak perusahaan mengalami kebangkrutan, perusahaan harus mulai bangkit menjalankan operasional usahanya dengan lebih bijak dalam menata keuangannya. Maka dari itu sangat diperlukan para professional keuangan yakni akuntan untuk melakukan pekerjaan akuntansi tersebut. Secara garis besar profesi akuntansi dapat digolongkan menjadi akuntan ekstern, akuntan intern, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. 


Profesi akuntan perlu mencermati perkembangan kondisi bisnis yang sangat dinamis saat kondisi pandemi ini untuk dapat selalu beradaptasi dengan baik. Peristiwa tak terduga ini mempengaruhi prinsip-prinsip akuntansi untuk bisnis dalam keadaan normal sehingga perlu dilakukan modifikasi yang substansial. 


Keluasan cakupan modifikasi sangat bergantung pada progesi pandemi, akan tetapi progresi pandemi sampai saat ini masih sangat sulit diprediksi. Dalam melaksanakan pekerjaan sebagai penyedia informasi keuangan tersebut, tentunya para akuntan perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi pandemi ini dengan memperkaya kecakapan diri sebagai profesi akuntan.


 Skill akuntansi yang dibutuhkan saat ini, berbeda dari 10 tahun yang lalu dan akan berubah lebih cepat seiring berkembangnya teknologi. Skill akuntansi yang dibutuhkan tersebut adalah: Technical and ethical competencies, Intelligence, Creativity, Digital quotient, Emotional Intelligence, Vision, dan Experience. 


Akuntan harus mulai melakukan peningkatan kompentensi bidang akuntansi dan informasi teknologi agar dapat bersaing di era revolusi industri 4.0 dan Society 5.0. 


Adapun keahlian lain yang harus dimiliki akuntan dalam menyongsong revolusi industri 4.0 yaitu kemampuan berpikir secara kritis dan analitis. Selain skill dan kompetensi, hal terpenting lainnya yang harus dimiliki seorang akuntan baik dari tahun sebelumnya hingga sekarang adalah perilaku etis.

=