Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Sisi Organisasi

04 Agustus 2021 | Rabu, Agustus 04, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-04T11:40:58Z



Karya Ilham Jamaludin

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki visi dan misi yang sama. Organisasi dipimpin oleh seorang ketua yang berperan sebagai pengarah dan penentu kebijakan. Visi misi yang telah ditetapkan harus selalu dijunjung dan menjadi acuan dalam menjalankan setiap kegiatannya. Keberadaan organisasi sangat penting di zaman yang menuntut manusia untuk selalu berjejaring dan bergerak secara bersama-sama. Terlebih bagi mahasiswa Indonesia, keikutsertaan dalam organisasi dapat memberikan dampak yang sangat baik mengingat mereka merupakan pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

Pergerakan suatu organisasi dapat bermacam-macam sesuai dengan tujuan pembentukannya. Bagi mahasiswa, mereka dapat bergabung di organisasi internal atau organisasi eksternal kampus. Saat ini, setiap perguruan tinggi pasti memiliki organisasi mahasiswa guna mendukung upaya dalam menciptakan mahasiswa yang berkualitas. Sebab, perkembangan zaman tidak hanya menuntut mahasiswa untuk memiliki kecerdasan intelektual, melainkan harus memiliki karakter dan keterampilan yang baik.

Banyak mahasiswa yang memiliki stigma buruk terhadap organisasi yang ada di kampus. Sebagian dari mereka berpandangan bahwa berorganisasi hanya akan menganggu aktivitas belajar di kelas. Tak jarang mahasiswa memilih untuk tidak masuk kelas karena ada kegiatan di organisasi. Selain itu, ada juga mahasiswa yang beranggapan bahwa banyak dari aktivis organisasi tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Masih banyak stigma-stigma buruk lainnya yang menyebabkan mahasiswa tidak berminat untuk berorganisasi. Padahal, jika kita melihat dengan kacamata positif akan banyak manfaat yang bisa diperoleh sewaktu berorganisasi.

Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa. Mereka dituntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan sebelum tanggung jawab itu jatuh ke pundaknya. Untuk mencapai hal itu, hidup dalam suatu organisasi adalah pilihan yang tepat. Di sana, mereka akan belajar banyak hal yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. Organisasi akan mengubah kepribadian mereka secara perlahan. Mahasiswa yang semula pendiam akan berani berbicara, manajemen waktu yang buruk akan membaik, dan relasi yang sempit akan meluas. Lebih jauh dari itu, mahasiswa yang aktif berorganisasi akan mampu memanajemen manusia. Kemampuan ini sangat diperlukan oleh para calon pemimpin Indonesia selanjutnya. 

Hidup dalam organisasi memang memiliki sisi baik dan buruknya. Beberapa mahasiswa  mengalami penurunan prestasi akademik karena organisasi. Namun, tidak sedikit pula mahasiswa yang aktif berorganisasi mendapatkan prestasi yang membanggakan. Pada akhirnya, semua tergantung pada kemampuan dalam memanajemen waktu. Jika mereka bisa aktif di organisasi tanpa menganggu aktivitas belajar di kelas, maka itulah yang terbaik.


=