Karya Putri Olivia
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Kabar bahwa Ujian Naional akan dihapus tentunya sudah didengar luas oleh masyarakat indonesia. Rencana ini sudah ada sejak tahun 2020 silam, dan akan diganti pada tahun 2021. Namun perlu diketahui, sebenarnya apa yang akan menjadi pengganti Ujian Nasional (UN)? Padahal UN sendiri sudah menjadi standar nasional kelulusan siswa dari sekolah dan UN juga sudah diterapkan kurang lebih 10 tahun di sistem Pendidikan Indonesia. Jika dulu UN di peruntukan bagi siswa tingkat akhir seperti kelas 6, 9 dan 12 kini sudah tidak lagi. UN telah digantikan menjadi Assesmen Nasional dimana lebih diperuntukan kedalam minat dan bakat siswa.
Assesmen Nasional adalah suatu sistem pembelajaran yang diterapkan untuk mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan yang mencakup hasil, input dan juga proses. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayan Bapak Nadien Makarim, Assesmen Nasional sangat tepat sebagai pengganti UN karena AKM (Assesmen Kompetensi Minimum) ini mengandung aspek-aspek tinjaun yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa yang lebih kearah minat bakat siswa. Untuk siswa yang dulu sangat panik menyiapkan UN kini mereka tidak usah panik lagi karena UN yang menjadi momok mengerikan bagi siswa akan diganti menjadi AKM atau Assesmen Nasional. Dimana ujian Assesmen ini nantinya akan berfokus pada seperti ujian potensi skolastik yang intinya lebih kearah tes logika dan numerik.
Sebenarnya diantara UN dan Assesmen Nasional mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tergantung dari siswanya bagaimana menanggapi Ujian ini. Banyak juga pihak yang kontra mengenai penghapusan UN, karena nantinya tidak ada standar kelulusan yang tepat untuk para siswa. Ada yang bilang juga bahwa UN sendiri sudah menjadi ujian terkahir untuk lulus dari suatu instansi. Akan tetapi berbeda pula dengan pihak yang pro dengan penghapusan UN tersebut. Mereka setuju jika UN dihapus sebab UN hanya mengevaluasi pencapaian siswa secara individu dan setiap tahunnya banyak juga soal-soal UN yang bocor yang mengakibatkan siswa yang tidak terlalu pintar juga bisa mendapatkan nilai UN yang bagus. Hal ini yang membuat kerugian untuk siswa yang sudah rajin belajar untuk menyambut UN namun ternyata tertimpal balik oleh kenyataan bahwa nilai mereka kalah tinggi sama siswa yang kerjaannya hanya main sebab siswa yang main tersebut sudah mempunyai kunci jawabannya.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan UN dan Assesmen Nasional, Pemerintahan berencana akan menerapkan Assesmen Nasional pada bulan Maret 2021. Namun, pelaksanaan itu harus terhenti karena suatu wabah yang sedang melanda dunia yaitu virus covid-19 yang membuat uji coba Assesmen Nasional harus di undur. Kemudian perlu diketahui juga, bahwa Assesmen Nasioal memang sangatlah penting. Dijelaskan bahwa assesmen nasional adalah sebuah evalusi kegiatan belajar siswa ketika disekolah. Disini nanti akan diketahui kemampuan seorang siswa dalam berliterasi, bernumerik, dan tentunya akan diketahui juga masing-masing karakter dari siswa. Yang mana tujuan dari assesmen naisonal adalah untuk mengetahui sekolah mana yang mempunyai evaluasi kegiatan belajar yang bagus, sehingga ujian ini bisa membantu pemerintah menemukan sekolah yang unggul untuk menciptakan bibit-bibit anak muda yang berprestasi bagi masa depan.
