Notification

×

Iklan

Iklan

Maudy Ayunda Membagikan Pengalamannya Selama Menjadi Mahasiswa Standford

13 Juli 2021 | Selasa, Juli 13, 2021 WIB | Last Updated 2021-07-12T18:56:55Z




Serambiupdate.com Aktris multitalenta, Maudy Ayunda membagikan pengalamannya usai menyelesaikan pendidikan S2 di Stanford University, Amerika Serikat (AS). Maudy membagikan kisahnya melalui channel Youtube yang diunggah belum lama ini.


Maudy mengakui jika tidak terasa akhirnya dia dapat lulus dari Stanford setelah menempuh pendidikan selama dua tahun. Sebelum meninggalkan kampus tercinta, ia sempat merenung dan ingin berbagi cerita kepada publik, khususnya masyarakat Indonesia. Hal pertama yang dipelajari, menurut Maudy, adalah tentang hidup yang harus terus beradaptasi.


“Kelas zoom mengambil alih dan kampus sekejap menjadi sunyi senyap. Pengalaman belajarku berubah, menyesuaikan,” kata Maudy, dalam dikutip republika.co.id, Senin (12/7).

 

Pelajaran kedua yang ia petik dari masa pendidikannya di Standford adalah belajar menghargai alam bebas. Ia mengaku belum pernah begitu nyaman berada di bawah terik matahari. Dia belajar naik gunung dan membenamkan diri dalam dunia penuh aktivitas.


Stanford bahkan menumbuhkan kembali kecintaannya pada olahraga berlari. Banyaknya tempat outdoor di kampus dan suasana kampus yang asri membuat Maudy kembali menghidupkan semangat olahraga lari dan menghabiskan waktu sendiri yang berkualitas.

 

Ketiga, Maudy mengaku belajar mencari inspirasi dari berbagai macam orang. Dengan 400 orang teman sekelas yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat, memberi perspektif dan cerita yang berbeda-beda. Kisah itu menginspirasi agar ia melakukan perubahan. Seperti tagline Stanford, yakni “rubahlah kehidupan orang, organisasi dan dunia”.

 

Tidak hanya belajar tentang kemampuan bisnis, Maudy juga belajar tentang hal-hal sesederhana komunikasi. Mengkritik dan dikiritk adalah hal normal, di mana orang yang tidak ingin menerima kritik sebenarnya adalah orang yang rugi. Sebab kritik adalah jalan untuk tumbuh dan memperbaiki sebuah hubungan.

 

Setelah lulus dari Stanford, Maudy mengaku merasa jadi pribadi lebih sederhana. Awalnya, dia bertekad merubah dunia, namun keinginannya kini hanya ingin bahagia dan membuat lebih banyak orang tersenyum.

 

=