Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan Pengajaran di Pelosok Kota

08 Juni 2021 | Selasa, Juni 08, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-08T14:30:22Z


Karya Wima Septiani Rizky

(Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UHAMKA)


/1/

Detik arloji berdenting atas 3.600 detik

Menyalurkan sadar kepada punggung penentu bangsa

Kelak menjadikannya sekutu untuk peradaban dunia

Melalui jalan pengajaran yang diketauhinya pasti

 

/2/

Namun, gelap katanya

Seperti lubang hitam yang tak tahu ujungnya

Kata punggung penentu bangsa berselimut sesal

Sebab terlena pikat buah semu yang menjadikannya pensiun

dari jalan pengajaran yang berbuah nyata

 

/3/

Oleh karenanya, derap langkah di pelosok kota yang termantrai

doa penghunjung malam

Melaju yakin menyongsong kebodohan di muka

Mengeksekusi semangat juang dengan sepatu hitam beralas tipis

untuk menuju tempat lahirnya cendekiawan

 

/4/

Semoga kan dapat dipetik

Buah manis nyata bagi sang penentu bangsa

Agar kelak menginspirasi puan tuan

Supaya tetap berada di jalan pengajaran 

=