Notification

×

Iklan

Iklan

5 Peran dan Fungsi yang Harus Dimiliki Mahasiswa Baru

25 Juni 2021 | Jumat, Juni 25, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-25T14:03:25Z


 Serambiupdate.com  Penerimaan mahasiswa baru di sejumlah perguruan tinggi tengah berlangsung, sudahkah kamu resmi menjadi mahasiswa Indonesia di tahun ajaran 2021-2022?


Bagi para mahasiswa baru, peran dan fungsi mahasiswa tak hanya belajar dan sukses kuliah. Sebagai kaum muda intelektual, mahasiswa didorong agar tak hanya berguna bagi diri sendiri, namun juga mampu menjadi sosok yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. 


Merangkum laman LP3i, peran sebagai agen perubahan itu tak hanya dalam sosial politik. Banyak juga mahasiswa yang bergerak sebagai penggerak ekonomi.


Berikut 5 peran dan fungsi mahasiswa yang harus diketahui mahasiswa baru:

1. Sebagai agen perubahan

Sebagai agent of change (agen perubahan), mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.


Banyak contoh peran mahasiswa sebagai agent of change, salah satunya ketika orde baru tumbang di tahun 1998 lalu, gerakan tersebut dimotori mahasiswa. Mahasiswa sadar ada hal yang tidak benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga kemudian melakukan gerakan yang menuntut perubahan. Dengan dukungan masyarakat, gerakan tersebut akhirnya berhasil dan melahirkan orde reformasi.


Peran sebagai agen perubahan itu tak hanya dalam sosial politik. banyak juga mahasiswa yang bergerak sebagai penggerak ekonomi sekitar misalnya dengan memproduksi sebuah produk dan akhirnya bisa menyerap banyak tenaga kerja.


Kata kunci dari agent of change adalah adanya tekad untuk bergerak menjadi lebih baik. Hal inilah yang seharusnya ditanamkan pada jiwa mahasiswa baru ketika mulai berkuliah. Percayalah, yang abadi hanyalah perubahan, dan mahasiswa merupakan penggeraknya.


2. Kekuatan moral

Mahasiswa juga dikenal sebagai kekuatan penjaga moral (moral force). Peran mahasiswa dalam masyarakat ini begitu penting untuk menjaga nilai-nilai baik dalam masyarakat. Di dunia global seperti sekarang, banyak nilai-nilai luar yang mudah masuk ke dalam negeri. Mahasiswa merupakan kekuatan untuk menjaga nilai-nilai baik dalam masyarakat. Terlebih, bangsa Indonesia memiliki kepribadian khas yang berakar dari sejarah dan tradisi bangsa. Nilai itu yang perlu dijaga bersama, termasuk oleh mahasiswa.


3. Pengontrol sosial

Mahasiswa juga dikenal memiliki peran social control atau kontrol sosial terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Ketika ada kejadian yang tidak sesuai dengan cita-cita bangsa dan nilai luhur bangsa, maka mahasiswa tidak hanya memberikan saran dan kritikan, namun yang terpenting adalah solusi. Dengan begitu diharapkan arah kebijakan para pemimpin tidak sampai melenceng.


4. Penerus bangsa

Mahasiswa adalah generasi harapan bangsa. Di pundak mahasiswa masa depan bangsa Indonesia ditentukan. Dengan memiliki mahasiswa yang berkualitas baik, maka masa depan bangsa pun akan lebih cerah. Dengan peran yang begitu penting ini, sudah seharusnya mahasiswa baru tahu dan sadar untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.


Setiap hari adalah waktu terbaik untuk selalu berusaha menjadikan diri sebagai pribadi yang lebih baik. Tidak ada kata menunggu, mahasiswa harus selalu siap menempa diri agar menjadi pribadi unggul. Di pundak mahasiswa, masa depan bangsa ini ditentukan. Kamu para mahasiswa baru, ikut sertalah mengemban misi mulai untuk kejayaan bangsa Indonesia di masa depan.


5. Penjaga nilai

Nilai luhur dan mulia perlu selalu dilindungi. Mahasiswa berada di garda terdepan untuk menjaga nilai-nilai baik seperti kejujuran, gotong-royong, empati, dan keadilan. Saat nilai-nilai luhur itu diguncang, mahasiswa akan bergerak untuk melindunginya.


Sebagai penjaga nilai, mahasiswa sadar betul bahwa tidak akan ada bangsa yang sejahtera jika nilai-nilai luhur seperti keadilan itu tidak ditegakkan.

=