Notification

×

Iklan

Iklan

Kembangkan Potensi, Tim Pengmas Uhamka Adakan Pelatihan Dubbing Bahasa Jepang di SMA Budhi Warman 1 Jakarta

10 Januari 2023 | Selasa, Januari 10, 2023 WIB | Last Updated 2023-01-10T05:49:09Z


Serambiupdate.com - Dosen dan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) lakukan pengabdian masyarakat di SMA Budhi Warman 1 Jakarta dalam upaya pengenalan dubbing bahasa Jepang dengan tema Pelatihan Dubbing Bahasa Jepang di SMA Budhi Warman 1 Jakarta dalam mengamalkan catur dharma perguruan tinggi.

 

Dalam ini turut dihadiri langsung oleh para Dosen Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka yakni Yuni Masrokhah, Nia Septiany, Ana Natalia, Ayu Putri Seruni, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Uhamka yakni Abdul Latif, mahasiswa pendidikan bahasa Jepang, Dita Hafifah selaku guru bahasa Jepang, serta siswa SMA Budhi Warman 1, Senin (9/1).

 

Sesi pelatihan tersebut diawali dan dibuka dengan sambutan dari Dosen Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka yakni Yuni Masrokhah sekalu ketua pemgabdian masyarakat. Ia mengatakan bahwa dubbing biasa dilakukan pada film, komik, dan anime dan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan dubbing diantaranya, ekspresi wajah, intonasi, pelafalan, dan jeda.

 

“Kegiatan dubbing ini bisa dilakukan pada ranah film, komik, dan juga anime, selain itu juga dalam dubbing ini yang perlu diperhatikan adalah ekspresi, intonasi, pelafalan dan jeda,” ujar Yuni.

 

Penyulihan suara yang juga disebut sulih suara atau pengedaban yang dalam bahasa Inggris disebut dubbing dan dalam Bahasa Jepang disebut Seiyuu yang artinya proses merekam atau menggantikan suara untuk suatu tokoh karakter.

 

Dalam pelatihan dubbing terdapat beberapa sesi, pertama yakni diawali dengan pemberian materi dengan judul ”Pelatihan Dubbing Bahasa Jepang di SMA Budhi Warman 1 Jakarta” yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan bahasa Jepang yang dalam pemaparannya dijelaskan beberapa pengetahuan tentang dubbing, lalu diberikan contoh kegiatan dubbing, setelah diberi contoh para siswa diminta untuk mempraktekkan dubbing dengan percakapan menggunakan teks yang sudah disiapkan dalam PowerPoint (PPT)  yang ditampilkan.

 

Pada praktek dubbing, para siswa dapat mengikuti pelatihan dengan lancar, selain itu siswa-siswi yang melakukan praktek juga diberi cinderamata berupa gantungan kunci. Disisi lain, terdapat  4 sesi dalam kegiatan memberi contoh dan mempraktekan dubbing. Pada sesi terakhir, dilakukan pemutaran film yang  dibuat melalui adaptasi komik berjudul teen bride yang disutradarai oleh Shafa Zahra Annisa selaku mahasiswa pendidikan bahasa Jepang.

 

Redi Rudiana selaku Kepala Sekolah SMA Budhi Warman 1 Jakarta menanggapi baik atas program pelatihan yang di salurkan oleh Dosen Uhamka ke sekolah SMA Budhi Warman 1 Jakarta.

 

“Apapun itu proses pembelajaran dan penambahan pembelajaran dari guru yang ada di sekolah, apalagi ini dari kampus yang juga pastinya anak-anak kami mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang baru sehingga mereka akan belajar mengetahui tentang dunia dubbing dan hal baru lainnya,” ujar Redi.

 

Redi juga berharap agar nantinya lebih menyeluruh lagi dalam memberikan program pelatihan agar seluruh siswa Budhi Warman 1 Jakarta mendapatkan pembelajaran baru dan pengalaman yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dilain pihak, Nia Setiani selaku Dosen Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka menambahkan bahwa siapapun dapat berlatih dubbing secara otodidak melalui clip-clip pendek yang dapat dijumpai dalam beberapa situs web. Dengan demikian, ia berharap pelatihan dubbing tersebut dapat terus dilestarikan dan dikembangkan oleh para siswa khususnya di SMA Budhi Warman 1 Jakarta untuk menambah keahlian.

 

“Semoga dalam pelatihan dubbing yang telah dilakukan ini bisa kalian praktekan sendiri menjadi sebuah keahlian baru untuk kalian, dan saya berharap nantinya kita bertemu kembali dan kalian bisa berpartisipasi lagi melalui program prodi bahasa Jepang lainnya,” harap Nia.


=