Notification

×

Iklan

Iklan

Sharing Class Untuk Tangani ABK Dengan Lembaga Pendidikan dari Disdik Surabaya

13 Juli 2022 | Rabu, Juli 13, 2022 WIB | Last Updated 2022-07-13T06:20:58Z


Serambiupdate.com Dinas Pendidikan Kota Surabaya menggelar kegiatan sharing class bertujuan untuk mendampingi lembaga pendidikan dalam menangani anak berkebutuhan khusus (ABK) pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) serentak.

Muhammad Sufyan selaku Kabid Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD-PNF) Disdik Kota Surabaya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertema "Mengoptimalkan Kecerdasan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan Individual Education Program (IEP)" itu adalah Pos PAUD Terpadu (PPT), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).


"Saat PTM dimulai 18 Juli nanti, tak sedikit terdapat lembaga yang menerima ABK. Maka, pengelola lembaga harus memberi pendampingan melalui teori dan praktik," kata Sofyan.


"Kami undang kepala sekolah dan tiga orang guru dari setiap lembaga yang memiliki ABK. Kami akan dampingi mereka dalam membuat analisis kebutuhan sampai dengan pembuatan program jangka panjang beserta evaluasinya," ia menambahkan.


Lili Musyafa’ah selaku Ketua Yayasan Quali International Surabaya (QIS) meminta Untuk dan mengembangkan kemampuan mereka.


Lili menegaskan kepada para pengelola PPT, KB, TK, dan PKBM  untuk mengubah paradigma terhadap penanganan ABK sebagai langkah utama. Ia juga menyampaikan bahwa setiap ABK memiliki multiple intelligences.


"Jangan berpikir ABK dari down syndrome-nya, autis, tetapi perhatikan setiap ABK memiliki multiple intelligences. Maka para guru harus melakukan observasi," katanya.


"Hal yang paling dasar adalah ABK memiliki kecerdasan dalam berbahasa atau cerdas gerak, cerdas bergaul, cerdas musik, cerdas gambar, cerdas angka, cerdas diri, atau cerdas alam," kata Lili.

DYL

=