Notification

×

Iklan

Iklan

Teh Hijau Sebagai Perawatan Kulit Dan Wajah

07 Januari 2022 | Jumat, Januari 07, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-07T02:05:48Z


Karya Salwa Nazyra 

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA


Teh merupakan salah satu tanaman herbal yang dikenal luas sebagai salah satu produk minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia karena memiliki rasa dan aroma yang khas. Selain sebagai minuman, teh juga bermanfaat sebagai obat dan bahan kosmetik.

Daun teh hijau yang mengandung flavonoid berfungsi sebagai penghambat dari pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus dan dapat dijadikan sebagai masker dalam bentuk gel. Masker gel dengan daya rekat yang baik diharapkan dapat tetap bersentuhan dengan kulit lebih lama untuk memberikan efek mengencangkan, melembutkan, melembutkan, dan membersihkan dengan baik. 

Selain itu, kulit merupakan organ aktif yang berperan sebagai penghalang untuk melindungi organ internal dari lingkungan eksternal, seperti radiasi ultraviolet (UVR). UVA dan UVB. Paparan radiasi UV dapat menyebabkan peradangan (terbakar sinar matahari) dan fotosensitifitas, sedangkan paparan berulang mengarah ke fotoaging dan karsinogenesis. Oleh karena itu, teh hijau dalam bentuk suplemen atau seduhan dapat digunakan untuk meredakan masalah akibat terpapar sinar UV.

Perawatan wajah dalam bentuk masker lebih diminati terlebih masker tersebut adalah masker alami atau tradisional yang sudah pasti terbuat dari bahan-bahan alami. Salah satu jenis masker yang saat ini banyak diminati adalah masker lumpur (mud mask)

Mineral clay seperti kaolin dan bentonite merupakan kontributor utama pembentukan lumpur. Kaolin yang berfungsi menyerap kotoran pada pori-pori, melembutkan kulit wajah, mencegah timbulnya jerawat serta memperlancar peredaran darah, sedangkan bentonite berfungsi sebagai pelembut dengan menyerap kotoran yang menyumbat pori-pori kulit wajah. Kedua bahan tersebut terkombinasikan dengan teh hijau karena kaolin sebagai zat pengental. 


=