Notification

×

Iklan

Iklan

Program Sekolah Rakyat Tancap Gas, Kemensos Siapkan 104 Gedung Permanen

30 Desember 2025 | Selasa, Desember 30, 2025 WIB | Last Updated 2025-12-30T09:48:38Z



Serambiupdate.com Hingga penghujung 2025, inisiatif Sekolah Rakyat yang dijalankan Kementerian Sosial menunjukkan akselerasi yang cukup pesat. Ratusan satuan pendidikan berbasis pemberdayaan sosial kini telah beroperasi, dengan 166 sekolah rintisan aktif melayani anak-anak dari keluarga prasejahtera di berbagai daerah.


Sebagai salah satu wilayah dengan implementasi paling masif, Jawa Timur telah mengoperasikan 26 Sekolah Rakyat. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menilai program ini mampu berjalan adaptif meski pada fase awal dihadapkan pada keterbatasan sarana dan penyesuaian sistem pembelajaran.


Usai menghadiri kegiatan Pra-Launching Sekolah Rakyat di Graha Unesa, Surabaya, Gus Ipul menjelaskan bahwa pemerintah melakukan pemantauan intensif terhadap proses belajar mengajar. Evaluasi dilakukan selama enam bulan sejak sekolah mulai dibuka secara bertahap pada pertengahan 2025.


Menurutnya, pendekatan pendidikan yang diterapkan mulai memperlihatkan hasil positif. Minat, bakat, serta kecenderungan kemampuan siswa perlahan teridentifikasi, meski peserta didik berasal dari latar sosial dan ekonomi yang beragam.


Ia menambahkan, mekanisme penerimaan siswa Sekolah Rakyat tidak mengacu pada tes akademik. Sebagai gantinya, seleksi dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan dan pemetaan potensi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (DNA Talent).


Ke depan, lulusan Sekolah Rakyat disiapkan memiliki berbagai pilihan masa depan, mulai dari melanjutkan pendidikan formal, memasuki dunia kerja, hingga mengembangkan usaha mandiri. Pemerintah pun menargetkan pembangunan 104 unit sekolah permanen pada 2026 sebagai bagian dari penguatan infrastruktur program tersebut.

DYL

=