Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Fakultas Agama Islam (FAI) menyelenggarakan kegiatan Seminar Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat dengan tema Pemikiran Pendidikan dan Keislaman: Muhammad Hidayat Nur Wahid, Kerja Sama Perpustakaan MPR RI denga FAI Uhamka, Aula Lantai 4, Kampus Limau Uhamka, Senin (15/12).
Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat merupakan kegiatan
kolaborasi FAI Uhamka bersama Perpustakaan MPR RI dalam bentuk diskusi publik
antara Wakil Rakyat dengan para akademisi dan mahasiswa, mengenai gagasan dan
pemikiran tentang penerapan nilai-nilai Islam dalam menunjang kemajuan sistem
kurikulum Pendidikan Indonesia.
Agenda dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor
II Uhamka, H.M. Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua MPR RI, Prof. Ai Fatimah
Nur Fuad selaku Dekan FAI Uhamka, Assoc. Sofwan Manaf selaku Presiden
Universitas Darunnajah, Prof. Abdul Rahman A Ghani selaku Sekretaris SPs
Uhamka, Tellys Corliana selaku Dekan FISIP Uhamka, Jajaran Wakil Dekan,
Delegasi dari MPR RI, Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa Uhamka yang
hadir.
Dalam sambutannya mewakili Rektor Uhamka, Desvian Bandarsyah
selaku Wakil Rektor II Uhamka menyampaikan bahwa relevansi Seminar Bicara Buku
Bersama Wakil Rakyat ini sangat penting dalam memperkokoh Pembangunan SDM
Indonesia yang mayoritas muslim.
“Seminar ini merupakan kontribusi nyata bagi Pembangunan
Sumber Daya Manusia di Indonesia yang mayoritas merupakan muslim. Karena
apabila umat islam tidak maju, maka negara ini tidak akan berkembang, sehingga
melalui Pendidikan Islam kita bisa memberikan kontribusi dan manfaat dalam
memperkokoh Pembangunan SDM Indonesia,” ucap Desvian.
Dilain pihak, Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua MPR RI
menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kolaborasi kuat parlemen negara dengan
perguruan tinggi, salah satunya Uhamka, dalam memperkuat intelektual akademisi
kampus, sehingga bisa memberikan gagasan untuk kemajuan Pendidikan.
“Kegiatan ini merupakan bukti hubungan kuat parlemen dengan kampus yang tidak
dapat dipisahkan, karena parlemen negara sangat membutuhkan intelektualisme
para akademisi yang berasal dari dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi. MPR
RI sangat terbuka untuk kolaborasi dengan Uhamka untuk hal-hal yang bisa
dikolaborasikan di bidang Pendidikan,” ujar Hidayat.
Selanjutnya, Prof. Ai Fatimah Nur Fuad selaku Dekan FAI
Uhamka menyampaikan rencana kedepan mengenai kelanjutan kerja sama yang lebih
luas antara FAI Uhamka dengan MPR RI di bidang akademik dan pendidik.
