Serambiupdate.com - Menteri Pendidikan
Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti meresmikan Sekolah
Terpadu Samarinda yang menaungi SD Negeri 028 Sungai Kunjang, SMP Negeri 16
Samarinda, dan SMA Prestasi Samarinda.
Sekolah Terpadu Samarinda merupakan sekolah gratis berbasis
internasional lengkap dengan kurikulum bilingual berbasis Kurikulum Merdeka dan
Cambridge, serta penguatan bahasa Inggris dan STEM sejak dini untuk menyiapkan
generasi yang kompetitif di era global dan diharapkan menjadi model sekolah
unggulan non-asrama dengan kurikulum modern serta fasilitas.
Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan pemanfaatan teknologi seperti
Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah Terpadu Samarinda, dapat mendukung
pembelajaran mendalam. Ia menargetkan Sekolah Terpadu Samarinda menjadi
inspirasi bagi pengembangan sekolah unggul non-asrama di daerah lain, sejalan
dengan program revitalisasi 15.850 satuan pendidikan tahun ini.
“Hadirnya Sekolah Terpadu Samarinda yang menerapkan sistem
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi IFP, dapat mendukung penerapan
sistem pembelajaran mendalam di sekolah dan diharapkan dapat menjadi model bagi
sekolah lainnya sebagai langkah kemendikdasmen dalam mengembangkan sekolah
unggul non-asrama melalui Program Revitalisasi Sekolah tahun ini yang sudah
mencapai 15.850 sekolah,” ucap Prof. Mu’ti.
Dilain pihak, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan
bahwa seleksi guru, kepala sekolah, dan siswa dilakukan secara ketat demi
menjaga kualitas. Sekolah yang berdiri di atas lahan 1,8 hektare ini dilengkapi
laboratorium, ruang digital, perpustakaan multimedia, hingga sarana olahraga
dan seni.
“Sekolah Terpadu Samarinda dilengkapi fasilitas maju seperti
laboratorium, ruang digital, perpustakaan multimedia, hingga sarana olahraga
dan seni. Selain itu, kami juga menyeleksi guru, kepala sekolah dan siswa
secara ketat dalam menjaga kualitas Pendidikan sekolah ini menjadi lebih unggul
kedepannya,” pungkas Andi.