Notification

×

Iklan

Iklan

Kemendikdasmen RI Resmikan Sekolah Terpadu Samarinda, Integrasikan Kurikulum Nasional dan Cambridge

06 Oktober 2025 | Senin, Oktober 06, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-06T02:43:10Z

Serambiupdate.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti meresmikan Sekolah Terpadu Samarinda yang menaungi SD Negeri 028 Sungai Kunjang, SMP Negeri 16 Samarinda, dan SMA Prestasi Samarinda.

 

Sekolah Terpadu Samarinda merupakan sekolah gratis berbasis internasional lengkap dengan kurikulum bilingual berbasis Kurikulum Merdeka dan Cambridge, serta penguatan bahasa Inggris dan STEM sejak dini untuk menyiapkan generasi yang kompetitif di era global dan diharapkan menjadi model sekolah unggulan non-asrama dengan kurikulum modern serta fasilitas.

 

Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan pemanfaatan teknologi seperti Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah Terpadu Samarinda, dapat mendukung pembelajaran mendalam. Ia menargetkan Sekolah Terpadu Samarinda menjadi inspirasi bagi pengembangan sekolah unggul non-asrama di daerah lain, sejalan dengan program revitalisasi 15.850 satuan pendidikan tahun ini.

 

“Hadirnya Sekolah Terpadu Samarinda yang menerapkan sistem pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi IFP, dapat mendukung penerapan sistem pembelajaran mendalam di sekolah dan diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lainnya sebagai langkah kemendikdasmen dalam mengembangkan sekolah unggul non-asrama melalui Program Revitalisasi Sekolah tahun ini yang sudah mencapai 15.850 sekolah,” ucap Prof. Mu’ti.

 

Dilain pihak, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa seleksi guru, kepala sekolah, dan siswa dilakukan secara ketat demi menjaga kualitas. Sekolah yang berdiri di atas lahan 1,8 hektare ini dilengkapi laboratorium, ruang digital, perpustakaan multimedia, hingga sarana olahraga dan seni.

 

“Sekolah Terpadu Samarinda dilengkapi fasilitas maju seperti laboratorium, ruang digital, perpustakaan multimedia, hingga sarana olahraga dan seni. Selain itu, kami juga menyeleksi guru, kepala sekolah dan siswa secara ketat dalam menjaga kualitas Pendidikan sekolah ini menjadi lebih unggul kedepannya,” pungkas Andi.

=