
Dalam meningkatkan kualitas Pendidikan tinggi di daerah, pemerintah
juga terus mendorong pembukaan program doktoral agar dosen dapat meningkatkan
kualifikasinya tanpa harus keluar wilayah sehingga memperkuat kualitas dan
mendorong terciptanya SDM unggul di kawasan Timur Indonesia.
Inspektur Jenderal Kemdiktisaintek RI, Chatarina Muliana
menekankan bahwa kebijakan pendidikan tinggi saat ini dirancang untuk mendukung
visi Indonesia Emas 2045 dan sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dalam
penguatan pendidikan, sains, dan teknologi melalui pengembangan riset dalam
meningkatkan potensi SDM Masyarakat Indonesia.
“Kemdiktisaintek RI bersama jajaran pemerintah Indonesia
mendorong kampus agar menghasilkan riset berbasis potensi lokal di bidang
pertanian, kelautan, pariwisata, dan kewirausahaan guna memperkuat kontribusi
terhadap pembangunan daerah dan negara dalam mewujudkan Asta Cita Presiden RI
menuju Indonesia Emas 2045,” ucap
Chatarina.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, menilai
pentingnya kolaborasi antara kampus dan lembaga riset untuk mempercepat
pembangunan daerah yang berkelanjutan sehingga dapat mewujudkan kehidupan Masyarakat
yang lebih maju.
“Dalam meningkatkan kualitas kurikulum Pendidikan tinggi,
kolaborasi antara kampus dengan Lembaga riset harus bisa terjalin dalam
menghasilkan inovasi-inovasi melalui penelitian dalam mewujudkan Pembangunan daerah
berkelanjutan untuk kemajuan Masyarakat,” pungkas Esti.