Notification

×

Iklan

Iklan

Kemendikdasmen Evaluasi SPMB 2025 untuk Pemerataan Akses Pendidikan

30 September 2025 | Selasa, September 30, 2025 WIB | Last Updated 2025-09-30T04:04:37Z
Serambiupdate.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) berkomitmen memperkuat pemerataan akses pendidikan melalui evaluasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan perbaikan sistem secara inklusif dan partisipatif.

 

Forum DKT merupakan instrument yang dapat menjadi wadah penyaluran evaluasi terhadap program SPMB yang harus menjamin setiap anak Indonesia mendapat kesempatan bersekolah tanpa terkecuali melalui Empat jalur penerimaan. Empat jalur tersebut mencakup domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi yang dirancang agar semua kalangan dapat terakomodasi dengan adil dan transparan.

 

Deputi Kemenko PMK, Ojat Darojat, mengapresiasi langkah kolaboratif Kemendikdasmen. Menurutnya, forum DKT penting untuk menemukan solusi bersama dalam menyempurnakan kebijakan. Ia menekankan bahwa tanggung jawab SPMB adalah milik bersama demi tercapainya pendidikan yang lebih baik.

 

“Forum DKT sangat bagus sebagai wadah evaluasi dalam mencari Solusi Bersama melalui diskusi untuk menyempurnakan kebijakan terkait penyelenggaraan program SPMB yang tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemendikdasmen RI, namun juga untuk seluruh pihak pemerintahan dalam mewujudkan Pendidikan yang maju,” ucap Ojat.

 

Sementara itu, Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto menyebut pelaksanaan SPMB 2025 sudah berjalan transparan dan akuntabel, meski masih ada ruang perbaikan untuk pelaksanaannya di beberapa sekolah di daerah, termasuk sekolah swasta.

 

“Untuk praktik pelaksanaan program SPMB 2025 baik di daerah, keterlibatan sekolah swasta, dan penguatan transparansi daerah menjadi catatan evaluasi. BPMP pun turut aktif mendampingi daerah dengan mengidentifikasi tantangan serta solusi untuk pelaksanaan tahun depan demi mewujudkan kemajuan Pendidikan melalui Program ini,” pungkas Gogot.

=