Serambiupdate.com - Dormitory Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan acara Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa angkatan 2023 di Aula Teater A Fakultas Kedokteran, Jum’at (9/8).
Mahasiswa kedokteran sebelumnya diwajibkan tinggal di Dormitory
untuk mengikuti program pembinaan selama satu tahun sebagai bagian dari
mewujudkan visi misi Uhamka yaitu "Menjadi prophetic teaching
university yang mencerdaskan secara spiritual, intelektual, emosional, dan
sosial untuk mewujudkan peradaban berkemajuan"
Acara pembekalan dan pelepasan mahasiswa Dormitory dihadiri dan dihadiri
oleh M.Ainul Labib Pembina Dormitory FK Uhamka, Irwan Baadilla Kepala
UPT. Rusunawa Uhamka, dr. Wawang S. Sukarya Dekan Fakultas Kedokteran Uhamka,
Rahmat Dahlan Wakil Dekan IV Uhamka, Muhib Rosyidi Ketua Pengkajian Al Islam
dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Uhamka, segenap pengelola Rusunawa Uhamka, dan
para mahasiswa.
M. Ainul Labib melaporkan program pembinaan mahasiswa di Dormitory yang
sudah berjalan selama satu tahun yaitu kegiatan orientasi mahasiswa, shalat
berjama’ah, pengarahan General, pemetaan bacaan dan hafalan Al-Qur’an, Tahsin
Al-Qur’an, kegiatan olahraga, penilaian praktik Ibadah, Evalusi bacaan dan
hafalan Al-Qur’an dan menyampaikan laporan kelulusan 85 Orang mahasiswa yang
terdiri dari 31 Orang putra dan 54 Orang Putri.
“Insya Allah kegiatan ini akan terus berlanjut dan dikembangkan agar
dapat menjadi program yang membawa kemaslahatan bagi seluruh mahasiswa Dormitory
Uhamka,” ujar M. Ainul Labib.
Dr. Irwan Baadilla memberikan pesan semoga mahasiswa kedokteran Uhamka yang
telah selesai mengikuti kegiatan pembinaan selama satu tahun di Dormitory
mendapat manfaat dan meneruskan hal-hal baik yang telah diperoleh sebagai
mahasiswa ataupun ketika sudah menjadi dokter nanti.
“Semoga pembinaan ini dapat menjadi ladang hal-hal baik yang dapat Ananda
teruskan di kehidupan masing-masing,” tutur Irwan.
Muhib Rosyidi menyampaikan bahwa mahasiswa kedokteran Uhamka sebagai
generasi penerus harus mempunyai integritas yaitu berilmu dan berahlak. Dokter
akan dihargai ketika berilmu dan berahlak. Ketika Dokter melakukan satu
kesalahan akan menbahayakan pasiennya.
“Oleh karena itu, dokter harus terus belajar dan pentingnya memperbanyak
kajian. Kajian terkait sejarah kedokteran, Idiopolitor dan ikut organisasi
Ikatan mahasiswa muhammadiyah. Mudah-mudahan segera terbentuk dan berkibar
Ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) di FK Uhamka,” lanjutnya.
dr. Wawang S. Sukarya mengungkapkan untuk menjadi seorang dokter harus
disiplin dan diperkuliahan sudah diajarkan tentang etika kedokteran yang
selaras dengan kegiatan di Dormitory yaitu pembinaan spiritual dan
kedisiplinan.