Karya Wayassirly
Dalam hening pagi, mata memandang langit,
Rasa syukur memenuhi setiap hembusan nafas.
Ini lahir dari tatapan yang bersyukur,
Menyanyikan nikmat-Nya, melampaui kata-kata.
Di setiap mentari yang menyinari bumi,
Kita menemukan riuh syukur dalam kebersamaan.
Rasa syukur mengalir di sungai hati,
Menyapa Sang Pemberi, memuji keajaiban-Nya.
Hujan yang turun, menyentuh tanah kering,
Riak syukur yang tak terbendung.
Dalam tetesan air, kita rasakan kebaikan-Nya,
Nikmat-Nya mengalir, menyapa dalam kerendahan hati.
Langit biru, pepohonan hijau merayakan,
rasa syukur terukir dalam gemuruh alam.
Dengan setiap detik, kita merasakan karunia-Nya,
Hati bersyukur, ini adalah doa yang tak terucapkan.