Serambiupdate.com - Kemenkeu Mengajar ke-8 yang diselenggarakan untuk dua Sekolah Dasar (SD) terpencil di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI menggelar program Kemenkeu Mengajar ke-8 bagi dua Sekolah Dasar (SD) terpencil di Kabupaten Sikka, NTT (23/10) yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Klatang di desa Watuomok, Kecamatan Talibura dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kolit di desa Ojang Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Pratikno selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maumere menjelaskan bahwa kegiatan Kemenkeu Mengajar untuk memperkenalkan kepada siswa tentang Kementerian Keuangan, APBN, sumber pendapatan dan pengelolaannya.
“Kedua sekolah tersebut dipilih oleh pihak Kementerian Keuangan Republik Indonesia karena terinspirasi dari perjuangan siswa yang tetap bersemangat belajar ke sekolah dengan daerah yang terpencil dan minim fasilitas penunjang kegiatan belajar,” ucapnya.
Melalui Program Kemenkeu Mengajar, Pratikno berharap guru dapat menggunakan metode yang menyenangkan, ringan dan mudah dipahami oleh peserta didik melalui simulasi berain peran agar materi dapat tersampaikan dengan mudah.
“Saya harap anak-anak bisa memahami cara mencintai, membesarkan dan membangun negeri ini bersama-sama” ujar Pratikno.
Di lain pihak, salah satu guru di SDN Kolit, Elisabeth Katarina Helimiati merasa senang dan bahagia karena mendapatkan kesempatan berharga yaitu di kunjungi relawan Kemenkeu. Selain itu, para siswa sangat senang karena suasana pembelajaran yang berbeda dan para guru tertarik untuk melanjutkan pembelajaran berikutnya.
“Ia menambahkan, semoga pemerintah mau memberikan bantuan seperti buku-buku dan ruangan perpustakaan dalam penunjang pendidikan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Keuangan terutama Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI,” pungkasnya.
Rizaki Perdiance/GJF