Serambiupdate.com - Pemerintah Kota Semarang dalam upaya pemerataan pendidikan bagi seluruh anak akan terus memperkuat program sekolah swasta gratis. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada saat acara Festival Belajar.id dan penyerahan dana sekolah menyatakan bahwa program ini menjadi salah satu solusi untuk mewadahi anak- anak yang tidak diterima di sekolah negeri karena kapasitas penerimaan terbatas.
“Kita support sekolah swasta agar bisa sejajar dengan sekolah negeri. Karena orang biasanya memilih sekolah negeri. Dan juga untuk pemerataan karena sekolah negeri jaraknya jauh, tapi kita mengupayakan untuk mendapat izin mendirikan sekolah negeri tapi prosesnya panjang. Jadi paling mudah ya kita berikan support kepada sekolah swasta,” ujarnya.
Wali kota akan terus memantau untuk mengupayakan sekolah swasta gratis agar semua anak-anak bisa mendapatkan Pendidikan dan bekal untuk masa depanya. agar dapat mewujudkan generasi emas di tahun 2045.
“Jika diperlukan banyak lagi sekolah swasta gratis, maka akan kami berikan agar anak-anak bisa belajar. Apalagi tahun 2045 kita akan bentuk generasi emas, bahkan 2025 sudah mulai berproses. Sehingga kita harus bisa merencanakan agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaik,” ucap wali kota
Selain itu, Dinas Pendidikan (Disdik) kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 121 sekolah swasta gratis yang dibiayai Pemkot Semarang. Rinciannya PAUD/TK sebanyak 32, SD sebanyak 47, dan SMP sebanyak 42. Program sekolah swasta gratis juga mengatasi permasalahan Masyarakat terkait jarak atau zonasi anatara Kawasan pemukiman dan sekolah negeri kedepanya, kemungkinan besar jumlah sekolah swasta gratis di kota semarang akan bertambah.
“Kita akan melakukan kajian jika perlu menambah sekolah swasta gratis maka akan kita tambah. Anggarannya sesuai jumlah murid yang dilayani oleh sekolah swasta. Jadi prinsipnya bagaimana jika ada pelajar yang sekolah di swasta tersebut bisa gratis,” ujarnya.
Sementara itu, ada beberapa indikator yang memungkinkan sekolah swasta memberikan Pendidikan gratis kepada siswanya, sekolah swasta akan dievaluasi untuk dipertimbangkan namun yang terpenting adalah peserta didik harus bertekad untuk mempelajari dan menaati aturan yang telah ditetapkan.
“Ada beberapa persyaratan yang bisa disiapkan sekolah tersebut untuk bisa menjadi sekolah gratis,” ucapnya.
Menurut Bambang, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah komitmen jika ada komitmen, pemkot Semarang akan memberikan bantuan sekolah swasta gratis, sehingga peserta didik tidak perlu mengeluarkan biaya SPP.
“Setelah komitmen, yang berikutnya adalah pemetaan, jadi titik mana saja yang kira-kita bisa support sekolah swasta gratis. Karena di beberapa kecamatan sekolah negerinya kan langka, maka kita komunikasikan dengan pihak sekolah untuk mendapatkan fasilitas sekolah swasta gratis,” ujar Bambang.
Yusro Sayibah/adp