Notification

×

Iklan

Iklan

Tim Dosen Pengmas FTII Uhamka Rancang Kincir Air Hydram Pump untuk Kolam Ikan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Lenteng Agung

23 Agustus 2023 | Rabu, Agustus 23, 2023 WIB | Last Updated 2023-08-23T08:10:28Z

 


Serambiupdate.com
Tim dosen Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII)Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA (Uhamka) melakukan pengabdian masyarakat yang didukung oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka yaitu Perancangan Kincir Air Hydram Pump untuk Kolam Ikan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah

 

Kegiatan ini yang diketuaole Emilia Roza sebagai dosen FTII Uhamka dengan  anggota Dan Mugisisi, Arief Hamzahserta Rahmi Imanda ditambah dengan  tim anggota dari mahasiswa FTII  yait Adi Tri Siswanto , Qolibu Rozak Al Tain , Fadhlurrahman Zaki dan Yulikastomo.


Emilia Roza selaku ketua kegiatan mengatakan, kegiatan ini bertujuan mebuatkan kincir air pada kolam ikan yang dimiliki Panti Asuhan Siti Khodijah Al Qubro, agar kolam memiliki habitat sehat dengan air yang jernih, dan PH air yang stabil serta memiliki banyak kadar oksigen yang berguna bagi perkembangan ikan yang hidup dikolam tersebut. Perancangan sistim pengaliran air kolam agar terus bersirkulasi menggunakan hydram pump yang bekerja mengantarkan air ke tempat yang lebih tinggi dari sumbernya dengan menggunakan dua buah katup searah. Katup pertama mengarah ke luar pipa dengan dengan kondisi awal katup terbuka dan akan tertutup apabila tertekan oleh air, sedangkan satu katup lagi akan terbuka apabila ada tekanan air yang akan disambungkan ke pipa untuk mengalirkan air.

 

Hydram pump   memiliki elevasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber airnya sehingga air mengalir secara gravitasi ke hydram pump. Saat air mengalir ke katup pertama yang dalam keadaan terbuka, sehingga air akan keluar melalui katup dan kemudian akan menutup katub karena terdorong air. Karena katup pertama menutup maka tekanan air akan meningkat sehingga mendorong katup kedua menjadi terbuka. Proses ini terjadi terus menerus sehingga air yang mengalir melalui katup kedua akan terdorong posisi yang lebih tingg dari sumber air,” tutur Emilia.

=