Notification

×

Iklan

Iklan

Transformasi Digital dalam Bidang Pendidikan Merupakan Hal yang Penting

04 Februari 2023 | Sabtu, Februari 04, 2023 WIB | Last Updated 2023-02-04T05:35:25Z


Serambiupdate.com Teknologi digital yang berkembang dalam bidang pendidikan bantu memudahkan anak-anak untuk mengakses bahan ajar. Namun banyaknya kendala untuk mengakses teknologi digital menjadi sebuah masalah

 

Nadhiana selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa transformasi digital perlu masuk ruang belajar untuk mendukung kemampuan anak berpikir kritis.

 

"Inovasi digital perlu buat pembelajaran sehingga konsep Pelajar Pancasila, salah satunya berpikir kritis, anak-anak dapat peluang terbaik di berbagai model. Ini peluang yang perlu diikuti dalam menjawab kemajuan teknologi, karena itu transformasi digital perlu masuk ke ruang belajar," ujar Nadhiana.

 

Hal itu disampaikan Nadhiana dalam Acer Edu Summit 2023: Transformation Toward World-Class Education di Hotel Shangri-La, Dukuh Atas, Acer Edu Summit 2023 mengupas dan membahas persoalan transformasi digital pendidikan di Indonesia, Jakarta, Selasa (31/1).

 

Nahdiana menuturkan, ruang kelas khususnya juga butuh sosok-sosok dengan kecakapan digital leadership untuk mendukung kemampuan literasi dan numerasi.

 

"Butuh digital leadership juga, memimpin dengan mindset transformatif di berbagai level, mendampingi lari anak kita yang kencang di dunia digital. Ini juga upaya meningkatkan literasi dan numerasi," tuturnya

 

Dalam forum yang sama, Suharti selaku Sekjen Kemendikbudristek mengungkapkan transformasi digital pendidikan perlu untuk memastikan kualitas pendidikan bagi anak-anak se-Indonesia merata.

 

"Semua anak punya hak yang sama, dan kita perlu memastikan kualitas layanan merata untuk semua anak. Hanya pendidikan berkualitas yang bernilai bagi anak, mulai dari PAUD sampai SMA sederajat dan perguruan tinggi," tuturnya.

 

Suharti mengatakan, transformasi digital memungkinkan buku ajar sampai ke anak-anak di daerah dengan akses transportasi lebih sulit. Namun, masih banyak PR yang perlu dilakukan.

 

"Dahulu, banyak biaya karena perlu dicetak, lalu pengirimannya yang sulit, moda darat hingga air. Transformasi membuatnya lebih mudah, tetapi tantangan bagi Acer untuk sediakan layanan di tempat terpencil agar semua anak bisa punya akses yang sama dengan teman-temannya di tempat yang pembangunannya lebih maju," tuturnya.

 

Sujarti menyatakan ada ejumlah transformasi digital bidang pendidikan yang sedang dilaksanakan diantaranya rangkaian 22 episode Merdeka Belajar.

 

"Kita juga dimudahkan dengan beragam platform untuk memudahkan pengelolaan administrasi dan bantuan BOS di lebih dari 300.000 sekolah yang sudah memakai ARKAS dan SIPLAH," rincinya.

 

ARKAS adalah Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, sedangkan SIPLAH adalah Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah.

 

"Kemendikbudristek juga saat ini sudah sediakan bantuan teknologi komunikasi dan informasi di 72.000 sekolah," tuturnya.

DYL_RPH

=