Notification

×

Iklan

Iklan

Pentingnya Kepemimpinan yang Optimal dalam Manajemen Risiko

23 Februari 2023 | Kamis, Februari 23, 2023 WIB | Last Updated 2023-02-23T06:17:05Z


Oleh :  Zahra El Sjahdaroe

Mahasiswa FEB UHAMKA


Kesuksesan suatu perusahaan ditentukan oleh banyak hal, salah satunya yaitu gaya kepemimpinan para pimpinannya. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang-orang dalam mencapai suatu tujuan. Kemampuan dalam memimpin tentunya sangat diperlukan oleh setiap pemimpin di semua perusahaan. Tanpa kemampuan ini, perusahaan tidak dapat menunjukkan kinerja yang efektif dan efisien serta bisnis juga tidak dapat berkembang. Terdapat banyak bidang yang perlu diatur dalam perusahaan, salah satunya risiko.


Bisnis adalah kegiatan yang penuh dengan ketidakpastian, di mana ketidakpastian tersebut dapat mengarah pada potensi keuntungan dan juga kerugian. Selain berusaha mendapat keuntungan, perusahaan juga harus mengantisipasi kerugian. Potensi kerugian itulah yang disebut dengan risiko. Setiap bisnis pasti memiliki risikonya masing-masing. Maka dari itu, pelaksana perusahaan perlu memiliki strategi dalam mengantisipasinya melalui pelatihan manajemen risiko.


Manajemen risiko dapat diartikan sebagai usaha untuk mengetahui, menganalisis, dan mengendalikan risiko yg terjadi dalam kegiatan bisnis. Tujuannya untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh berbagai potensi kerugian di pekerjaan. Manajemen ini juga bertujuan agar memperoleh efektivitas dan juga efisiensi kerja. Gaya kepemimpian yang dimiliki tiap pemimpin pasti berbeda-beda dalam mempengaruhi anggotanya. Gaya tersebut pastinya akan memberikan dampak dan pengaruh yang berbeda. Ini juga berlaku dalam penerapan manajemen risiko di setiap perusahaan.


Gaya memimpin seorang kepemimpinan akan memberikan pengaruh besar terhadap kesuksesan manajemen risiko di perusahaan tersebut. Selain gaya kepemimpinan, pengetahuan tugas seorang manajemen risiko juga penting bagi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memfasilitasi pelatihan manajemen risiko bagi karyawannya sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Ini sesuai dengan peran penting pemimpin dalam penerapan manajemen risiko, yakni membangun budaya serta kesadaran karyawan akan pentingnya manajemen risiko. Selain itu, pemimpin juga harus menjaga motivasi dan semangat timnya dalam menjalankan manajemen tersebut.


Untuk dapat menerapkan manajemen risiko yang optimal dan efektif, seorang pemimpin harus memiliki kriteria harus terampil dalam berkomunikasi dengan anggota timnya. Sehingga tujuan utama penerapan manajemen risiko bisa dicapai bersama-sama. Kecakapan berkomunikasi juga diperlukan untuk berkonsultasi dengan berbagai pihak. Tujuannya agar ia mendapat perspektif  luas sehingga mampu menyusun strategi yang efektif dan efisien.


Karakter yang kuat serta baik juga harus dimiliki seorang pemimpin. Ia harus berani mengambil keputusan, bertanggung jawab, berintegritas, disiplin, memiliki kebijaksanaan. Setiap bisnis pastinya tidak bisa lepas dari risiko yang dapat merugikan. Akan tetapi, hal itu bisa dikendalikan melalui manajemen yang baik. Untuk menerapkan manajemen risiko perusahaan secara optimal, peran pemimpin sangat menentukan. Melalui sertifikasi manajemen risiko, pemimpin dapat mengetahui apa saja objektif yang perlu diperhatikan dalam manajemen tersebut. Sehingga penerapannya dapat optimal. 


Agar penerapannya maksimal, seorang pemimpin perlu mengikuti sertifikasi manajemen risiko. Tidak perlu khawatir, biaya sertifikasi manajemen risiko terbilang terjangkau. Banyaknya tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang manajemen risiko dalam perusahaan, maka akan membuat perusahaan jadi lebih paham untuk menghadapai risiko yang akan terjadi pada bisnisnya. Jadi memiliki sertifikasi kompetensi manajemen risiko ini akan bermanfaat bagi perusahaan dan juga para calon profesional manajemen risiko. untuk mengetahui apa saja yang akan dipelajari dalam sertifikasi manajemen risiko.

=