Notification

×

Iklan

Iklan

Ciptakan Bibit Unggul, FKIP Uhamka Gelar Yudisium Tahun Akademik 2021-2022

01 September 2022 | Kamis, September 01, 2022 WIB | Last Updated 2022-09-01T06:49:07Z


Serambiupadte.com
  - 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan fakultas yang memiliki 12 program studi dan telah mencetak lulusan yang bermutu. Sehubungan dengan hal tersebut FKIP Uhamka menyelenggarakan Yudisium Tahun Akademik 2021 – 2022 dengan dua sesi, pagi dan siang. Kegiatan ini bertempat di Aula Ahmad Dahlan lantai 6 Gedung FKIP Uhamka, Rabu (31/8).

 

Momen haru ini turut dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku DekanFKIP Uhamka, Sri Astuti selaku Wakil Dekan I, Samsul Maarif selaku Wakil Dekan II, Harinaredi selaku Wakil Dekan III Muhammad Dwifajri selaku Wakil Dekan IV, masing—masing Kaprodi, dosen, dan 1024 mahasiswa peserta yudisium.

 

Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka menyampaikan bahwa mahasiswa FKIP Uhamka yang di yudisium merupakan bibit-bibit untuk menjadi guru yang unggul dan baik. Menurutnya, guru yang baik adalah guru yang memiliki kesadaran untuk terus memperbaiki dirinya menjadi guru yang lebih baik di masa depan.

 

“Anda telah dididik selama empat tahun di FKIP Uhamka untuk membentuk anda sebagai guru yang unggul dan baik, yang mana guru yang baik ini adalah guru yang dapat menjadi role model bagi anak didiknya kelak dan memiliki kesadaran untuk terus menjadi lebih baik di dalam mengembangkan membina dan mengoptimalisasikan potensi-potensi anak didiknya,” ujar Desvian saat sambutan.

 

Maka dari itu Desvian berharap agar pendidikan yang telah ditempuh oleh para mahasiswa adalah untuk membentuk pribadi yang mampu merespon berbagai situasi yang dihadapi dunia saat ini, agar para peserta yudisium mampu menyelesaikan persoalan-persoalan di dunia pendidikan di masa kini dan masa depan.

 

“Maka saya harap pendidikan yang telah anda tempuh disini dapat menjadikan anda menjadi sosok yang yang dapat merespon dan menyelesaikan masalah terkait pendidikan di masa depan,” tutur Desvian.

=