Notification

×

Iklan

Iklan

Akuntan Syariah Di Era Modern

25 Agustus 2022 | Kamis, Agustus 25, 2022 WIB | Last Updated 2022-08-25T02:51:00Z

  


Oleh : Delya Puspita Sari

Mahasiswa FEB Uhamka


          Akuntansi syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat pada kegiatan usaha dan lembaga keuangan (bank, asuransi, pasar modal, dana pensiun dan lainnya). Dalam akuntansi syariah memiliki dasar hukum yang bersumber dari Al Quran, Sunah Nabwiyyah, Ijma (kesepakatan ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa tertentu), dan ‘Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan syariah islam. Akuntansi syariah menggunakan laporan yang lebih luas , tidak hanya data finansial tetapi juga mencakup aktivitas perusahaan yang berjalan sesuai dengan syariah serta memiliki tujuan sosial yang sesuai islam, misalnya adanya kewajiban membayar zakat.

Perkembangan akuntansi syariah terjadi di negara – negara Asia Tenggara yang mayoritas penduduknya beragama islam. Di Malaysia, bank syariah pertama berdiri pada tahun 1982 sedangkan di Indonesia baru di didirikan 9 (sembilan) tahun kemudian, yaitu pendirian Bank Mualamat Indonesia pada tahun 1991. Oleh karena itu, lembaga keuangan telah meningkatkan volume dan nilai transaksi yang berbasis syariah. Sehingga , perkembangan akuntansi syariah makin berkembang dan ditandai diterimanya prinsip – prinsip transaksi syariah di dunia internasional.

            Maka seiring berkembangnya zaman diperlukannya akuntan yang berlandaskan syariah, karena akuntan syariah memiliki dasar pemikiran yang sejalan dengan pemikiran agama islam yaitu mengharamkan bentuk kecurangan maupun ketidak adilan dan juga lebih mementingkan prinsip keagamaan di bandingkan prinsip bisnis. Akuntan syariah memiliki pertanggungjawaban bukan hanya kepada atasan ataupun pihak manajemen melainkan akan dipertanggungjawabkan perilakunya di hadapan Allah SWT. Tetapi akuntan syariah di Indonesia masih sangat kurang padahal lembaga – lembaga keuangan sudah mulai beralih dengan berlandaskan syariah islam.

Dan juga pendidikan terhadap akuntan syariah di Indonesia masih kurang lembaga pendidikan universitas yang memiliki jurusan akuntansi syariah atau ekonomi islam. Oleh karena itu, peran pemerintah dan lembaga pendidikan untuk melahirkan lebih banyak akuntan – akuntan syariah di Indonesia. Dikarenakan negara Indonesia ini memiliki masyarakat yang mayoritas beragama islam sehingga peran akuntan syariah menjadi sangat penting.

 

 

 

 

=