Notification

×

Iklan

Iklan

Fenomena Kenakalan Remaja

19 Juli 2022 | Selasa, Juli 19, 2022 WIB | Last Updated 2022-07-19T06:19:09Z


Oleh: Nadiah Basna

FKIP Uhamka 



Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa seperti yang dikemukakan oleh Monks (2002) perkembangan kognisi remaja berimplikasi pada perkembangan sosialnya. Pada masa ini, anak yang baru pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan rumah maupun di lingkungan pertemanannya.

Beberapa perubahan psikologis yang terjadi pada remaja di antaranya adalah mereka cenderung untuk melawan segala peraturan yang membatasi kebebasannya. Karena perubahan itulah seringkali dianggap nakal. Tidak semua orang tua mengetahui bagaimana bersikap terhadap perubahan anaknya. Banyak orang tua berusaha untuk memahaminya, akan tetapi tindakan orangtua justru membuat seorang remaja semakin menjadi-jadi. Misalnya, dengan semakin mengekang kebebasan anak tanpa memberikannya hak akan kebebasannya. Akibatnya, para orang tua mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang tidak dapat diatur, bahkan terkadang bertindak melawan mereka. 

Belakangan ini media banyak memberitakan tentang kenakalan remaja. Begitu banyak kenakalan remaja terjadi, berbagai tindakan menyimpang dilakukan oleh beberapa anak muda yang membuat masyarakat resah dan prihatin dengan kondisi anak muda sekarang ini.  Tidak bisa di hitung jari anak remaja dan anak dibawah umur sudah mengenal rokok, narkoba, free sex, tawuran, pencurian,dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat dan berurusan dengan hukum. 

Kenakalan remaja menurut Juvenile Delinquency ialah kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak muda dan merupakan gejala sakit (Patologis) secara sosial pada remaja yang disebabkan oleh salah satu bentuk pengabdian sosial, sehingga mereka itu mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang. Beberapa contoh dari kenakalan remaja yaitu bolos sekolah, kebut-kebutan di jalanan, penyalah gunaan narkotika, hamil diluar nikah, perkelahian antar pelajar, pembegalan. Dan lain-lain


Penyebab Kenakalan Remaja

Ada 3 hal yang menyebabkan kenakalan remaja bisa terjadi yaitu keluarga, pergaulan, dan remaja itu sendiri. Keluarga merupakan hal yang paling pertama dalm mencegah pergaulan remaja yang tidak baik. Contohnya saja bagimana kondisi keluarga tersebut atau cara mendidik orang tua terhadap anaknya. Kelurga yang broken home bisa menyebabkan anak menjadi nakal karena dia tidak betah melihat kondisi keluarganya. Keluarga merupakan hal yang paling penting, karena dari sanalah anak dapat mengerti bagaimana pentingnya arti kasih sayang. Cara mendidik orang tua juga berperan dalam hal ini,ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. 

Pergaulan teman dan sahabat merupakan suatu kebutuhan karena merekalah yang dapat mengerti kita.Tanpa kita sadari mereka juga bisa menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang buruk. Dan yang terakhir yaitu dari remaja itu sendiri. Saat kita beranjak dewasa banyak hal-hal baru yang belum kita ketahui.Oleh karenanya banyak remaja yang ingin mencari tahu sendiri. Rasa ingin tahu remaja merupakan saat puncak di mana seorang anak beranjak menjadi dewasa.


Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja 

Akibat dari kenakalan remaja yang telah dilakukan, berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Dampak bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur. Selain itu berdampak juga untuk keluarga. Keluarga akan merasa malu dan kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh remaja. Padahal kesemuanya itu dilakukan remaja hanya untuk melampiaskan rasa kekecewaannya terhadap apa yang terjadi dalam keluarganya. Dan yang terakhir adalah dari masyarakat. Apabila remaja berbuat kesalahan dalam kehidupan masyarakat, dampaknya akan buruk bagi dirinya dan keluarga. Masyarakat akan menganggap bahwa remaja itu adalah tipe orang yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukan ataupun mengganggu ketentraman masyarakat. Mereka dianggap anggota masyarakat yang memiliki moral rusak, dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek. 


=