Notification

×

Iklan

Iklan

Ajarkan Huruf-Huruf Jepang, Tim Dosen Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka Berikan Pelatihan Shodo di Sekolah

27 Juli 2022 | Rabu, Juli 27, 2022 WIB | Last Updated 2022-07-27T03:05:25Z


Serambiupdate.com
Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univeristas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 2 Gunung Putri Bogor.  Pengabdian kepada masyarakat yang bertemakan Pengenalan Budaya Jepang ‘Shodo’ dalam Pembelajaran Menulis Huruf Jepang di SMAN 2 Gunung Putri Bogor ini dilakukan secara luring pada Selasa (26/7).

 

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan mengenai budaya Jepang, yaitu Shodo, serta untuk melatih para siswa khususnya di SMA Negeri 2 Gunung Putri Bogor, agar memiliki keterampilan membuat Shodo, sehingga ketika menulis huruf Jepang lebih termotivasi, menarik, dan menyenangkan.

 

Aksi nyata yang dilakukan oleh dosen-dosen Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka ini merupakan kontribusi konkret dalam mengenalkan dan mengembangkan pengetahuan budaya Jepang Shodo kepada para siswa karena saat ini Shodo begitu populer hingga banyak dipelajari dan diperlombakan di sekolah-sekolah menengah sampai perguruan tinggi yang khusus mempelajari bahasa dan budaya Jepang.

 

Kegiatan ini diinisiasi oleh sejumlah dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka seperti Yuni Masrokhah sebagai ketua pelaksana, Ana Natalia sebagai anggota, Ayu Putri Seruni sebagai anggota, Burhayani sebagai anggota, serta dua mahasiswa juga diikutkan sebagai anggota, yaitu Fera Arzenty, Daffa Mukti dan Pani Arini.

 

Yuni Masrokhah selaku ketua mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan menulis huruf Jepang (Hiragana dan Katakana) melalui penulisan kaligrafi Jepang atau Shodo, serta mengenalkan tentang budaya Jepang, yaitu Shodo agar dapat membantu siswa dalam menulis huruf Jepang dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.

 

Ada 3 tahapan dalam menulis Shodo, yaitu Kaisho, Gyosho dan Sosho. Konsep ini menjadikan terobosan baru yang mampu diaktualisasikan oleh para pengajar Bahasa Jepang di dalam mengajarkan huruf-huruf Jepang seperti Hiragana, Katakana, dan Kanji sehingga para peserta didik merasa senang mempelajari Bahasa Jepang. Dari ketiga tahapan penulisan Shodo, siswa-siswa lebih tertarik menulis secara Kaisho, yaitu penulisan yang mirip dengan huruf aslinya dan sesuai dilakukan oleh para pemula yang belajar menulis huruf Jepang,” tutur Yuni.

=