“Pelaku pemanah yang diamankan oleh APH di Bima, rata-rata
usia pelajar atau dibawah umur. Artinya peran orang tua masih kurang mengontrol
aktivitas anak-anak,” katanya, Rabu (13/4).
Menurutnya, serasa tidak ada orang tua yang mengontrol kegiatan
dan aktivitas anak usia pelajar belakangan ini. Anak dibebaskan keluar rumah
hingga larut malam dan bergaul dengan siapa saja.
“Saat pelaku kriminal (anak usia pelajar) diamankan polisi,
orang tua kadang kaget dan histeris bahkan rentan salahkan orang lain ini
terjadi karena tidak ditanamkan karakter terhadap anak,” katanya
Wabup menyampaikan, terbentuknya karakter dalam diri seorang
anak tidak hanya dari guru tetapi juga didikan dari orang tua di rumahnya
masing-masing.
“Oleh karena itu, sangatlah penting kolaborasi yang baik
antara guru dan orang tua untuk membentuk karakter anak didik,” katanya.
Baginya, kolaborasi guru dan orang tua dalam membentuk
karakter anak itu sangat penting. Karena guru dan orang tua sama-sama
bertanggung jawab untuk mendidik anak.
“Orang tua bertanggung jawab mendidik anak-anaknya di rumah,
sedangkan guru bertanggung jawab untuk mendidik di sekolah,” pungkasnya.
(DYL)