Serambiupdate.com Kementerian Agama (Kemenag) terus mencanangkan program untuk mencegah pernikahan anak di kalangan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pendampingan dari fasilitator bimbingan remaja.
"Kami lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Program itu sebagai langkah pencegahan pernikahan anak," ujar M. Adib selaku Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag, Jumat (18/3).
Luaran dari Bimtek tersebut adalah penyuluhan yang dilakukan oleh penghulu untuk mengedukasi masayarakat tentang dampak negatif dari kawin anak, khususnya dalam hal demografi.
Lanjutnya, narasumber di Bimtek tersebut akan memberikan pemahaman dan kemampuan kepada penghulu untuk memotivasi remaja usia sekolah.
"Peserta Bimtek nantinya diberikan keterampilan dan pengetahuan. Mereka akan dibimbing hingga mampu memberikan dorongan kepada anak usia sekolah agar mengutamakan pendidikan," tuturnya.
(DYL)
