Notification

×

Iklan

Iklan

Benarkah Belajar Daring Dapat Berdampak Positif Bagi Peserta Didik?

17 Maret 2022 | Kamis, Maret 17, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-17T03:48:00Z

 


oleh : Muhammad Fikri Sunarto

Mahasiswa FKIP Uhamka


Pendidikan di sekolah sangatlah penting bagi setiap anak karena dapat membantu meningkatkan keterampilan, menambah ilmu dan wawasan, serta membentuk sikap, perilaku, dan kebiasaan yang baik untuk diri mereka. Tetapi, dengan adanya pandemi virus corona yang mengharuskan setiap orang untuk menjaga jarak untuk tidak berdekatan satu sama lain menjadikan pembelajaran di sekolah terpaksa diganti dengan pembelajaran di rumah melalui daring atau online. Tentu hal ini membuat banyak sekali kerugian bagi peserta didik dan juga guru karena tidak dapat bertatap muka secara langsung. Apakah benar dengan belajar via daring dapat berdampak positif untuk peserta didik? Tentu saja benar apabila peserta didik mengikuti semua aturan dan mendegarkan materi yang disampaikan oleh guru dengan baik.


Di masa pandemi seperti saat ini, semua kegiatan pembelajaran dilakukan via daring. Mulai dari membahas materi, presentasi, tanya jawab, praktik, dan lain-lain. Guru dan murid mulai terbiasa berkomunikasi satu sama lain secara daring melalui Zoom Meeting ataupun Google Meeting dengan menggunakan laptop dan telepon genggam mereka masing-masing. Tentu saja, ini adalah salah satu dampak positif dari pembelajaran daring karena peserta didik dapat dengan mudah tetap mengikuti pembelajaran walaupun di masa pandemi. Pembelajaran dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan juga lebih terkesan menarik karena belum pernah dilakukan sebelumnya. Tapi, bukan tidak mungkin pembelajaran via daring ini malah membuat banyak kerugian bagi guru dan juga peserta didik. Sudah banyak bukti nyata efek negatif dari pembelajaran via daring ini.


Keterbatasan gawai dan kuota internet sebagai penunjang fasilitas pembelajaran daring membuat peserta didik tidak dapat mengikuti pembelajaran secara maksimal. Belum lagi koneksi internet yang tidak stabil membuat peserta didik agak kesulitan dalam mencerna materi yang diberikan oleh guru.  Kemudian, dengan pembelajaran via daring yang mana peserta didik tidak dapat bertemu atau bertatap muka secara langsung satu sama lain membuat kualitas pencapaian pembelajaran cenderung menurun karena kurangnya interaksi satu sama lain yang menajdikan pembelajaran menjadi lebih pasif dibandingkan dengan tatap muka secara langsung di sekolah. 


Jadi pada intinya, pembelajaran via daring memiliki dampak positif dan negatif bagi peserta didik. Apabila peserta didik mampu memanfaatkannya dengan baik, maka pembelajaran daring ini tentu akan memberikan banyak efek positif. Seperti dapat lebih fleksibel belajar dimana saja dan kapan saja, anak dapat belajar beradaptasi dengan cepat terhadap suatu perubahan, anak dapat memahami dan mengeksplorasi perkembangan teknologi, dan dapat lebih fokus dan berkonsentrasi terhadap pembelajaran. Belajar daring merupakan salah satu jalan positif yang dilakukan agar pendidikan untuk peserta didik tetap jalan dan terjaga walaupun terdapat kendala.


=