Dinda Safitri
Mahasiswa FEB Uhamka
Kendati akhir-akhir ini
penularan pandemi Covid-19 telah mulai menurun, namun sesungguhnya masyarakat
patut tetap waspada. Dunia usaha dan perekonomian yang mulai bernafas lega
lantaran penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga
tetap siaga karena saat ini masih dalam situasi yang ”unpredictable”.
Tanpa kita sadari,
pandemi Covid-19 telah mentransformasi banyak aspek kehidupan dan bisnis,
termasuk dalam ketenagakerjaan. Bahkan pandemi Covid-19 cenderung mengakselerasi prediksi para pakar
manajemen dan perilaku, tentang dunia usaha dan tuntutan ketenagakerjaan.
Semula pakar manajemen
memperkirakan bahwa perubahan kualifikasi SDM masih memerlukan waktu lama,
tetapi kenyataan menunjukkan bahwa pandemi Covid-19, kini telah terjadi
percepatan penerapan kerja di rumah,
alias Work from Home, lewat sistem remote dan mobile.
Beberapa contoh disajikan World Economic Forum
bahwa job-job yang bersifat clerical, administratif dan transaksional rutin
seperti entri data, pembukuan dan penggajian, kesekretariatan, mekanik,
pengantar surat akan digantikan fungsinya oleh sistem Teknologi Informasi.