Notification

×

Iklan

Iklan

Bahayakah Terlalu Sering Mengonsumsi Kopi ?

06 Januari 2022 | Kamis, Januari 06, 2022 WIB | Last Updated 2022-01-06T10:06:49Z


Raisa Nur Inayyah

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka


Seiring dengan maraknya kedai kopi kekinian dan minat konsumsi pada masyarakat khususnya para remaja, tren konsumsi kopi pun meningkat cukup drastis. Di zaman sekarang ini, kopi menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian, mulai dari mengonsumsi segelas kopi hangat untuk menemani bangun tidur di pagi hari hingga memesan kopi kekinian untuk menemani seseorang dalam melakukan aktivitas sehari – hari.


Namun, tahukah kamu bahaya dari terlalu sering mengonsumsi kopi ?

Menurut beberapa penelitian yang dilansir The Healthy, mengonsumsi kopi setiap hari memang bisa menurunkan risiko penyakit kronis. Bahkan minum kopi adalah cara untuk melindungi otak dari penyakit demensia. Namun, mengonsumsi kopi setiap hari juga bisa berefek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan.


"Peran kafein dapat berhenti 12 - 24 jam setelah dosis terakhir mengonsumsi kafein. Ini sembuh dalam 24 - 48 jam. Gejala yang paling menonjol adalah sakit kepala," ujar American Heart Association.


Tidak hanya itu, mengonsumsi kopi setiap hari juga dapat meningkatkan kolesterol. Untuk itu, perhatikanlah bagaimana cara menyeduhnya, karena cara menyeduh dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam kopi.


Beberapa contoh lain akibat terlalu sering mengonsumsi kopi, yaitu :

1. Menimbulkan Anxiety atau perasaan gelisah berlebih.

2. Menyebabkan insomnia.

3. Menyebabkan masalah pencernaan.

4. Menyebabkan kerusakan otot.

5. Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan.

6. Menyebabkan tekanan darah tinggi.

7. Meningkatkan detak Jantung.

8. Menyebabkan kelelahan.

9. Meningkatkan frekuensi buang air kecil.


Perlu di ingat, kopi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara tepat. Berikut ini adalah manfaat kopi bagi kesehatan, yaitu :

1. Menurunkan risiko kanker.

2. Menurunkan berat badan.

3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2.

4. Menurunkan risiko Alzheimer.

5. Melindungi organ hati.

6. Meningkatkan energy dan fungsi otak.

=