Notification

×

Iklan

Iklan

SDN Kebon Pala 14 Pagi menjadi Sekolah Pilihan Mahasiswa FKIP Uhamka dalam Pelaksanaan Program PLP 1

03 Oktober 2021 | Minggu, Oktober 03, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-03T06:47:21Z


Serambiupdate.com
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA mengadakan program PLP 1. Program ini dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, salah satunya dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kegiatan PLP 1 sendiri merupakan kegiatan observasi, analisis, dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran. Pelaksanaan PLP 1 ini bersifat berkelompok, yang mana 1 sekolah akan menerima 1 kelompok yang akan melakukan PLP 1 yang berlangsung selama 2 minggu yaitu tanggal 20 September – 04 oktober 2021 yang dilaksanakan di sekolah SDN Kebon Pala 14 Pagi.

 

SDN Kebon Pala 14 Pagi menjadi salah satu sekolah tujuan mahasiswa UHAMKA dalam melaksanakan PLP 1. Yang mana di dalam kelompok tersebut terdiri dari 1 ketua dan 6 anggota. Ketua dalam kelompok ini bernama Rahma Ismayani, dan anggotanya bernama Fifi Pandu Pratiwi, Fadhila Khaldania, Anisa Hanum, Syifa Amanda Zahra, dan Sheila Octimeliasari.

 

Dahulunya sekolah ini terbagi menjadi 2 sekolah yaitu SDN Kebon Pala 14 Pagi dan SDN Kebon Pala 15 Pagi. Kemudian pemerintah mengadakan program “Marger Sekolah” dan menjadi satu sekolah yaitu SDN Kebon Pala 14 Pagi. Merger sekolah sendiri pun merupakan proses menyatukan dua atau lebih, guna mencapai pengelolaan yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Merger/penggabungan merupakan kata lain dari istilah regrouping.

 

SDN Kebon Pala 14 Pagi yang dipimpin oleh Ibu Masdalena, S.Pd, M.M., merupakan sebuah Sekolah Dasar Negeri yang terletak di Jl.Inpres Rt.014/04, Jakarta Timur, Indonesia. Sekolah Dasar Negeri Kebon Pala 14 Pagi memiliki kode NPSN 20104122. Pada 2010, SDN Kebon Pala 14 Pagi memiliki 126 pelajar lelaki dan 127 pelajar perempuan, menjadikan jumlah keseluruhan murid seramai 253 orang, dan memiliki ruang kelas 8, ruang laboratorium, ruang kepala sekolah, ruang guru, dan ruang toilet 4 dan sekolah ini memiliki fasilitas belajar yang lengkap seperti “POJOK BACA” yaitu sebuah perpustakaan yang dibuat semenarik mungkin untuk menambah minat baca siswa.

 

SDN Kebon Pala 14 Pagi memiliki beberapa Visi dan Misi yang harus dilaksanakan. Visi SDN Kebon Pala 14 pagi, yaitu Berprestasi, Terampil, Mandiri yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Misi SDN Kebon Pala 14 Pagi yaitu (1) melaksanakan pembelajaran PAIKEM, (2) menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, bersih, (3) melestarikan budaya daerah dan nasional sebagai ciri kepribadian manusi, dan (4) melaksanakan pembiasaan berperilaku santun, berakhlak mulia, dan peduli lingkungan.

 

SDN Kebon Pala 14 Pagi membiasakan siswa-siswinya untuk membaca doa sebelum dan sesudah belajar, dan juga siswa-siswanya diwajibkan untuk melakukan sholat dhuha. kebiasaan tersebut dilaksanakan setiap harinya. Guru-guru yang mengajar disekolah ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk para siswanya.

 

Pada masa pandemi ini SDN Kebon Pala 14 Pagi mengalami kendala dalam proses belajar mengajar. “Proses pembelajaran daring sering terganggu karena siswa tidak mempunyai handphone, kadang juga orang tua siswa belum pulang kerja jadi pengumpulan tugasnya terlambat. Ada juga orang tua yang tidak bisa membeli kouta belajar.” Ucap Lilis Eryanti.

 

Pada tanggal 1 Oktober 2021 SDN Kebon Pala 14 Pagi sudah siap untuk melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). “SDN Kebon Pala 14 Pagi sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka, selama pembelajaran berlangsung wajib menerapkan protokol kesehatan (PROKES) ketat sesuai aturan yang berlaku dan melakukan 3 M yaitu memakai masker ke sekolah, mencuci tangan, dan pengukuran suhu tubuh, dan menjaga jarak saat di dalam kelas.” Ucap Masdalena sebagai Kepala Sekolah SDN Kebon Pala 14 Pagi.

 

Kegiatan PLP ini bisa kita jadikan pengalaman turun langsung ke sekolah, serta kita bisa mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh sekolah, peserta didik, dan guru untuk mengatasi permasalahan tersebut.

 

=