Serambiupdate.com Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Fisika FKIP UHAMKA yang beranggotakan Mardhiyah Yunita, Dima Vadya, Alifia Nur Cholifah, Varadina Nurulita, Adryani Br Ginting, Fadhillah Umar, Zhafira Amellyanti, dan Pak Trisna Roy, M.PMat dosen pembimbing kelompok ini melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Prasekolah I (PLP I). Lokasi sekolah yang dituju adalah SMP Negeri 238 Jakarta yang beralamat di Jl. Kalibata IV/ 2, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kegiatan PLP 1 ini bertujuan mengembangkan
sikap dan pengalaman pertama untuk terjun langsung ke sekolah. Kegiatan ini
sebagai refleksi dari mahasiswa FKIP UHAMKA untuk dapat mengobservasi bagaimana
keadaan maupun kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Pada kegiatan ini, kami
mahasiswa-mahasiswi FKIP UHAMKA berkolaborasi dengan dua program studi yaitu
Pendidikan Matematika dan Pendidikan Fisika. Kami di sini tidak hanya
mendapatkan pengalaman, tetapi kami juga mendapatkan pengetahuan bagaimana
pembelajaran secara daring baik tata cara kegiatan maupun peraturan tata tertib
yang berlaku selama pembelajaran daring. Kami juga dapat memahami tentang
bagaimana penanganan kepada siswa di masa pandemi, agar tetap kondusif dan
penyampaian materi tetap maksimal.
H. Edy Sunarto, M. Si Kepala Sekolah SMP
Negeri 238 Jakarta mengucapkan “Terima kasih dengan adanya kedatangan
mahasiswa FKIP UHAMKA yang telah memilih
SMP Negeri 238 Jakarta sebagai tempat pelaksanaan PLP 1 dan dengan senang hati
menerima kami untuk melakukan observasi”.
Pak Teguh Leksono, S. Pd. Wakil kepala
sekolah bagian kurikulum menjelaskan “Pembiasaan yang ada di SMPN 238 Jakarta
antara lain membaca doa bersama dan siswa yang beragama Islam membaca
surat-surat istimewa seperti surat Al-mulk dari jam 07.00-07.20 WIB dan
kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring pada pukul 08.00-11.00 WIB”.
Tresniasih, S. Pd. Guru Mata Pelajaran Matematika di SMPN 238 Jakarta
hal ini mengatakan bahwa dia sangat
bangga bisa menjadi guru matematika, berkat doa dan restu dari orang tua dia
menjadi guru matematika dan juga sudah PNS, Pekerjaan seorang guru adalah
pekerjaan yang mulia dan beliau juga memberikan pesan kepada kita-kita untuk
bersungguh-sungguh dalam belajar, minta doa restu kepada kedua orang tua
terutama ibu dan selalu bersyukur apa yang kita dapatkan, kita harus menjadi
guru yang hebat dan tegas agar suatu hari nanti kita bisa mendidik siswa-siswi
nya supaya menjadi pribadi yang sopan santun dan mempunyai sifat yang rendah
hati.
Pesan Pak Sigit Baskara, S. Pd. guru mata
pelajaran IPA berpesan kepada guru IPA di ERA mendatang yaitu,
pertama, bekerja ikhlas, bekerja cerdas, dan bekerja keras. Kedua, jadikan anak
didik sebagai teman agar ilmunya cepat terserap. Ketiga, beri penilaian kepada
siswa dari berbagai sisi. Keempat, tirulah pengalaman guru kita yang mengajar
dengan baik. Kelima, membuat siswa senang terhadap kita sebagai gurunya.