Notification

×

Iklan

Iklan

Kegiatan PLP 1 oleh Mahasiswa FKIP UHAMKA di SMP Negeri 9 Kota Bekasi

05 Oktober 2021 | Selasa, Oktober 05, 2021 WIB | Last Updated 2021-10-05T01:07:06Z


Serambiupdate.com Mahasiswa FKIP UHAMKA Jakarta telah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di SMPN 9 Kota Bekasi Kec. Jatiasih Kota Bekasi Jawa Barat (29/09). Kegiatan tersebut dilakukan oleh 7 orang mahasiswa pendidikan matematika FKIP UHAMKA yaitu Axl Ferrari Fatahillah, Habibah Nurhani Zulfah, Lazuardi Sastra Al-Ashri, Nita Fauziyah, Ratna Putri Damayanti, Rika Khairunnisa, dan Shafa Desliana Dinanti. PLP 1 ini dilakukan dengan mewawancarai Ibu Susi Setiyawati, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum serta Ibu Indra Putri, S.Pd selaku guru pamong mata pelajaran matematika di SMPN  9 Kota Bekasi. Kegiatan PLP 1 ini bertujuan untuk mengobservasi keadaan dan memahami hal-hal yang terjadi di SMPN 9 Kota Bekasi. SMPN 9 Bekasi telah melaksanakan penyelenggaraan PTM-T (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang telah disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Untuk jumlah siswa yang mengikuti PTM-T hanya berjumlah 50 % dari jumlah seluruh siswa yang ada. 


“Dalam pembelajaran tatap muka, siswa yang masuk hanya diperbolehkan 50 % dari seluruh jumlah murid namun dibagi 2 kelompok secara bergantian. Kelompok 1 dan 2 masing-masing bergantian untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-T). Sistemnya untuk minggu pertama di perbolehkan 1 kelompok, misalnya Hari senin  kelompok 1 kelas 9, hari selasa kelompok 1 kelas 8, hari rabu kelompok 1 kelas 7, kemudian untuk minggu selanjutnya, hari senin kelompok 2 kelas 9, hari selasa kelompok 2 kelas 8, dan hari rabu kelompok 2 kelas 7. Untuk siswa yang tidak datang ke sekolah tetap belajar seperti biasa hanya melalui daring saja. Siswa yang melakukan pembelajaran tatap muka tentu saja harus menjaga protokol Kesehatan”, tutur Ibu Susi Setiayawati.


Dalam membentuk pendidikan karakter peserta didik, SMPN 9 Kota Bekasi melaksanakan pembiasaan dan praktik positif seperti Pendidikan anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Dari Pendidikan anti KKN ini bertujuan untuk membentuk pendidikan karakter yang  berjiwa Pancasila dan peserta didik diberikan pengetahuan menghindari perbuatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)


Dalam sesi wawancara dengan Ibu Indra Putri, S.pd selaku guru matematika, terdapat beberapa informasi mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada saat pandemi Covid-19. Terdapat beberapa kendala yang dialami ketika proses pembelajaran di masa pandemi seperti ini seperti halnya kuota internet, jaringan yang kurang bagus, dan siswa lalai dalam pengumpulan tugas. Oleh karena itu guru harus memodifikasi bahan ajar seperti halnya menambahkan gambar gambar yang menarik sehingga menambah minat belajar peserta didik. 


Menurut Ibu Indra Putri, S.Pd terdapat perbedaan antara pembelajaran sebelum pandemi dengan masa pandemi seperti ini. Di masa pandemi ini bahan ajar yang disampaikan kepada peserta didik hanya materi-materi yang lebih efisien saja guna mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang akan diberikan sedangkan sebelum pandemi seperti ini seringkali menambahkan materi-materi yang lebih mendalam.


Terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1). Semoga hubungan antara Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA dan SMPN 9 Kota Bekasi dapat terjaga dengan baik. 

=