Notification

×

Iklan

Iklan

Peran pendidikan dalam pembangunan

04 Agustus 2021 | Rabu, Agustus 04, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-04T11:47:35Z



Karya Putri Aulia Masyitho 

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Misi pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Kecepatan pembangunan selalu diupayakan sesuai dengan kebutuhan zaman. Evolusi waktu selalu menimbulkan masalah baru yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya. Bab ini melihat isu-isu kunci dalam pendidikan, hubungan timbal balik antara mata pelajaran ini, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, dan masalah dunia nyata dan bagaimana mengatasinya. 

Bagaimana jika pembangunan Indonesia tidak dikaitkan dengan pembangunan pendidikan? Bagaimana jika moral bangsa turun padahal fisik Anda dalam kondisi prima? Jika ini terjadi, perekonomian akan berada dalam masalah serius karena semua orang akan terasing. Maka hari di mana negara ini dan negara ini akan dihancurkan akan datang sedikit demi sedikit. Maka sebagai tindakan pencegahan, pendidikan harus menjadi salah satu prioritas pembangunan negara ini. 

Solusi pemerintah dan masalah pendidikan 

Mengenai masalah pendidikan, minat pemerintah kita masih sangat terbatas. Citra ini tercermin dalam banyak masalah pendidikan yang semakin kompleks. Kualitas siswa masih rendah, guru tidak profesional, biaya pendidikan tinggi, bahkan aturan mengajar kacau. Pengaruh pendidikan yang buruk, negara kita memburuk di masa depan. Penurunan ini juga dapat disebabkan oleh rata-rata rendahnya alokasi anggaran pendidikan di tingkat nasional, negara bagian, lokal, dan kabupaten. 

Pemecahan masalah pendidikan tidak boleh dilakukan sendiri, tetapi tindakan atau tindakan global harus dilakukan. Dengan kata lain, kami tidak hanya fokus pada peningkatan anggaran. Jika kualitas SDM dan pendidikan Indonesia masih rendah, percuma saja. Isu penyelenggaraan wajib belajar 9 tahun masih menjadi tugas besar kita. Apa yang kita lihat adalah bahwa banyak daerah pedesaan tidak memiliki fasilitas sekolah yang cukup. Akibat putus sekolah dari program wajib belajar 9 tahun, banyak anak Indonesia yang masih putus sekolah sebelum menyelesaikan program wajib belajar 9 tahun. Dalam keadaan seperti ini, akan sulit bagi suatu negara untuk lepas dari permasalahan pendidikan yang ada, apalagi bertahan dalam persaingan era global, tanpa perubahan politik yang besar. 

Kondisi ideal sektor pendidikan Indonesia adalah semua anak, tanpa memandang statusnya, dapat bersekolah setidaknya sekolah menengah atas karena haknya. Tapi ini adalah


=