Banyak mitos mengenai bayi prematur yang menjadi buah bibir di masyarakat. Dampak negatif yang dirasakan bagi orang tua yang sedang merawat bayi prematur yaitu surutnya semangat merawat bayi terebut. Memahami mitos dan fakta bayi prematur menjadi penting agar orang tua tetap semangat merawatbayi prematur secara tepat agar perkembangan bayi maksimal.
Aisyiyah pusat dalam instagranyamemaparkan mitos dan fakta tentang bayi prematur. Berikut mitos dan fakta yang dipaparkan. Pertama, mitosyang diketahui masyarakat bahwa berat bayi prematur harus mencapai angka tertentu agar dapat dibawa pulang sementara fakta menyatakan hal yang harus diperhatikan adalah ada kenaikan berat bayi sebanyak 20 gram berarti hal tubuh bayi sudah bisa menyerap nutrisi, bayi sudah dapat menyusui, dan suhu tubuh bayi sudah menyerap nutrisi, bayi sudah dapat menyusui, dan suhu tubuh bayi yang stabil. Jika demikian, bayi sudah dapat pulang.
Kedua, mitos yang ada menyatakan bayi prematur tidak boleh dipegang dan digendong. Sementara faktanya yaitu menggendong bayi prematur sangat baik untuk menjaga kehangatan tubuh dan memberikan kenyamanan bayi. Interaksi saat menggendong maupun menyentuh bayi jugameningkatkan kedekatan bayi kepada orang tuanya yang mendukung psikologi bayi. Namun, perlu diketahui bahwa bayi prematur dapat digendong menggunakan metode kangguru.
Mitos ketiga, ibu hamil pasri melakukan sesuatu sehingga bayi terlahir prematur.Faktanya terdapat banyak faktor penyebab kelahiran bayi prematur karena itu tidak tepat menimpakan kesalahan kepada ibu yang dibutuhkan ibu melahirkan prematur yaitu dukungan dari keluarga besar untuk fokus merawat bayi secara tepat agar tumbuh optimal.
Mitos keempa, bayi prematur akan mengalami kesulitan belajar. Faktanya perawatan yang baik kepada bayi prematur merupakan faktor penting agar bayi tumbuh dan berkembang secara optimal seperti bayi lainnya. (AL)