Notification

×

Iklan

Iklan

Efek Bermain Game Online pada Remaja dan Anak-anak

30 Agustus 2021 | Senin, Agustus 30, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-30T11:43:33Z



Karya Arieviel Rizqi Syahputra

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Perkembangan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat membawa perubahan dan pengaruh terhadap kehidupan sosial.

Internet salah satu bentuk perkembangan teknologi yang sangat mudah diakses saat ini yang bersifat informatif dan komunkatif bagi siapapun yang menggunakan nya. Segala informasi yang ada dalam internet belum tentu baik. Kita harus menyaring segala informasi tersebut. 

Remaja merupakan pengguna internet yang terbanyak sampai saat ini karena mereka mudah tertarik sesuatu yang bersifat modern.

Game Online adalah sebuah permainan yang berbentuk elektronik dan visual yang memanfaatkan teknologi media visual elektronik dan dimainkan dengan koneksi LAN/Internet. Game online cenderung menggunakan kemampuan otak dalam berfikir. Menurut penelitian di beberapa negara Asia menyebutkan bahwa penggemar game online sebagian besar adalah remaja yang masih duduk di tingkat sekolah. Bagi para anak-anak/remaja bermain game online sangatlah menyenangkan. Dengan bermain game online, mereka bisa dapat merasakan sensai pada dunia yang berbeda. 

Menurut Sumalee Chancalor and Sineenart Konsue dalam penelitiannya Health “Effects of Playing Online Game: Vocational and Technical Students in Thailand” menjelaskan, bermain game online yang cenderung membutuhkan waktu berjam-jam akan menimbulkan pengaruh dari segi kesehatan seperti insomnia, sakit kepala dan gangguan pada tulang-tulang karena sedikitnya gerak tubuh yang dilakukan. 

Tidak hanya itu, bermain game online dalam kurun waktu yang sangat lama dapat menyebabkan emosi dan stress. Berdampak pada kesehatan psikologi dapat mempengaruhi tingkat belajar dan tumbuh kembang remaja saat ini. Untuk mencegah terjadinya kencanduan game online pada remaja dan anak-anak, kita seharusnya melakukan komunikasi atau kepedulian terhadap kondisi tersebut. Bagi orang tua, bisa membataskan waktu saat anak – anak nya bermain game online. Orang tua juga harus lebih menunjukan kepedulian terhadap tingkah laku anak-anak nya saat di rumah maupun luar rumah.



=