Notification

×

Iklan

Iklan

Dampak Virus Covid-19 Bagi Sistem Pembelajaran

25 Agustus 2021 | Rabu, Agustus 25, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-24T23:15:26Z



Karya Atsna Virayani Yusriy Widarey

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Dalam situasi yang kurang memungkinkan bagi dunia pendidikan, segala upaya telah di lakukan pemerintah untuk mencegah tertularnya covid-19. Pemerintah pusat hingga daerah memberikan kebijakan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar  hampir di seluruh lembaga pendidikan. Akan tetapi meskipun seluruh lembaga pendidikan di liburkan, kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan dengan sistem daring atau online.

Mengikuti arus teknologi memanglah dianjurkan bagi setiap individu apalagi lembaga pendidikan. Hal ini tidaklah bermasalah bagi beberapa sekolahan ataupun perguruan tinggi yang memiliki sistem akademik berbasis online. Namun akan menjadi masalah bagi lembaga pendidikan yang belum memiliki sistem akademik berbasis online ini, akan tetapi keadaan lah yang akhirnya mampu mendesak lembaga untuk canggih dalam berteknologi.

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki dampak positif dan negatif, begitu juga dengan sistem pembelajaran daring yang mulai diterapkan dibeberapa negara salah satunya adalah Indonesia. Pembelajaran daring memberikan kesempatan kepada seluruh warga Indonesia untuk melakukan pendidikan melalui metode apapun.

Dampak positif yang pertama adalah kita akan mendapat materi dengan mudah dan mengevaluasi pembelajaran sendiri dengan lebih leluasa. Kedua, kita dapat belajar baik di ruangan tertutup maupun terbuka tanpa ada batas waktu. Ketiga, kita dapat bertanya dengan bebas kepada guru ataupun dosen ketika kita kurang memahami materi yang disampaikan.

Dampak negatifnya yang pertama adalah banyaknya kekeliruan dalam menggunakan waktu belajar online dan minimnya sang pedidik dalam memantau siswa atau mahasiswanya dalam proses pembelajaran. Kedua, pembelajaran tidak maksimal dikarenakan niat belajar mandiri berkurang dan sebagian besar materi yang disampaikan tidak dipahami dengan baik. Ketiga, akses internet yang kurang baik dapat menimbulkan ketertinggalan, yang sering dijumpai adalah ketika lebaga pendidikan yang kurang kompeten dalam menangani akses internet ini.

Masih banyak yang perlu diperbaiki dalam sistem pembelajaran. Covid-19 meberikan peluang bagi kita untuk terus belajar tentang teknologi agar tidak tertinggal dan dapat mengikuti kebiasaan masa kini. Meskipun banyak masalah dalam proses kegiatan belajar mengajar kita masih tetap bisa melakukannya dengan baik hingga saat ini. Satu- persatu masalah kini sudah dapat diselesaikan dengan mudah dan perlahan sistem pembelajaran dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. 


=