Notification

×

Iklan

Iklan

Apakah Ppkm Darurat Efektif Dalam Mencegah Covid-19, Tetapi Seharusnya Efektif!

30 Agustus 2021 | Senin, Agustus 30, 2021 WIB | Last Updated 2021-08-30T11:58:47Z



Karya Ghina Ghaniyyah Suardi

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk 13 daerah di Jawa Tengah yang terkategori risiko tinggi. Dikarenakan lonjakan kasus Covid-19 akhirnya memaksa pemerintah untuk mulai menginjak rem lebih dalam. Sejak awal pandemi tahun lalu, pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo memang sangat hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Opsi lockdown sejak awal tidak pernah masuk dalam pertimbangan, pun ketika kasus melonjak beberapa pekan ini, sehingga mengakibatkan arus deras pasien dan rumah sakit serta tenaga kesehatan kewalahan. Situasi darurat, tetapi lockdown bukan opsi. 

Selama PPKM darurat seluruh pekerjaan sektor non-esensial harus 100 persen kerja dari rumah atau work from home (WFH), kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring, dan pekerjaan sektor esensial diperbolehkan menampung karyawan di kantor sebanyak 50 persen dari total kapasitas. Namun, untuk pekerjaan di sektor kritikal diperbolehkan 100 persen kerja dari kantor. Tentu dengan menaati protokol kesehatan, demikian aturan baru dalam PPKM darurat di Jawa-Bali. Sektor esensial anatara lain, keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non-penanganan karantina, serta industri berorientasi ekspor.  

Masyarakat kita tidak berani laku prihatin sebentar saja untuk mencapai kebaikan dalam jangka panjang. Sementara ini, cukuplah seluruh elemen mendukung kebijakan PPKM Darurat. Ketentuan dan aturan sudah jelas. Apa saja yang harus dilakukan sudah tertera dengan jelas dan tersebar dengan cepat ke seluruh elemen masyarakat hingga di tingkat keluarga. Kewajiban warga masyarakat hanya satu, mengikuti instruksi pemerintah dan menjalankannya dengan disiplin tinggi. Dengan respons PPKM Darurat selection ini, diharapkan dapat membawa hasil efektif, menekan lonjakan kasus, dan memulihkan aktivitas layanan kesehatan. Jika PPKM Darurat gagal membawa hasil, tidak ada cara lain lagi kecuali menarik rem penuh. Berhenti sepenuhnya, dengan berbagai risiko, termasuk kekacauan. Tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi, maka PPKM Darurat harus berhasil.


=