Notification

×

Iklan

Iklan

Keseriusan para peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di era pandemi covid-19.

09 Juli 2021 | Jumat, Juli 09, 2021 WIB | Last Updated 2021-07-18T04:33:23Z

Karya Della Aulia Rahmadani

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Uhamka


Sistem pembelajaran selama era covid-19 secara paksa mengikat para individu untuk melakukan segala hal dalam sistem online. Baik itu dalam hal pendidikan, pekerjaan, dsb. Yang dimana sistem ini termasuk hal yang paling menyulitkan dibandingkan jika melakukannya secara offline atau dengan bertemu langsung.

Sistem pembelajaran online sendiri dapat dilakukan melalui smartphone, tablet, laptop, dan alat digital lainnya.

Pembelajaran secara online tersebut, tentunya menggunakan aplikasi yang ada didalam alat digitalnya. Yang berarti dengan secara tidak sengaja ketika kita mengakses alat digital tersebut, maka akan banyak aplikasi yang bermunculan dan salah satu diantaranya yang terlihat adalah “ game ”.

“ game ” sendiri menjadi salah satu faktor yang membuat para murid terkecoh, sehingga akan lupa diri dan mengabaikan pembelajaran daring yang sedang dilakukan dengan begitu saja.

Ditambah lagi dengan tumpukan tugas yang diberikan oleh para pendidik, membuat para murid tersebut merasa tertekan. Karna bukan hanya segala sesuatu yang harus dilakukan secara online, mereka pun harus tetap berdiam diri didalam rumah dan disarankan untuk tidak bertemu khalayak ramai secara langsung . Hal itu menjadi poin plus penambah rasa jenuh mereka terhadap tugas, sehingga mereka meluluh limpahkan kekesalannya terhadap “ game ”. Karena dengan game di zaman modern saat ini, banyak game yang seru dan bisa dimainkan oleh semua kalangan, juga kita bisa menemukan banyak teman dan berkenalan dari sana.

Sehingga itu menjadi daya tarik “ game “ dimana mereka tidak hanya dapat bermain sendiri, tapi bisa mengundang beberapa teman juga untuk bermain. Poin utama tersebut tidak lagi menjadikan pendidikan no. 1 yang tertanam didalam pikirannya,  namun “ game ” tersebut sudah mengambil alih kedudukan dari pendidikan tersebut.

Dengan demikian sebaiknya, kita harus membatasi waktu dalam bermain game. Bermain game itu adalah hal yang lumrah, guna merelaksasi pikiran dari penuhnya beban yang telah diemban. Namun kita sebagai peserta didik pun tidak boleh lepas dari tanggung jawab kita sebagai pelajar yang tugasnya untuk belajar demi tercapainya cita cita yang selama ini diinginkan, demi terlaksananya mimpi yang sudah di angan angan. Kemudian belajarlah untuk mengatur waktu, baik untuk bermain game, belajar ataupun mengerjakan tugas.

Karena dengan terjadwalnya waktu dan kegiatan yang kita lakukan, itu akan memudahkan kita dalam melakukan hal tersebut dengan tidak adanya kecenderungan disalah satunya , dan hasil akhir yang akan didapat adalah terkontrolnya balance time yang jauh lebih baik.


=