Notification

×

Iklan

Iklan

Pro Kontra Fasilitas Belajar Daring di Masa Pandemi

12 Juni 2021 | Sabtu, Juni 12, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-12T04:17:07Z

 

Karya Meti Regita C

Mahasiswa Akuntansi FEB Uhamka

Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan pendidikan dunia di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.

Masa pandemi ini dapat melatih serta membangun kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas kelas tantangan atau webinar yang diikuti oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat bekerja sama dengan yang lain untuk menyelesaikan masalah dalam pembelajaran serta masalah-masalah nyata yang ada. situasi ini bukan hanya menjadi tantangan mahasiswa, namun juga para dosen dalam menyampaikan edukasi dimana para dosen perlu memastikan bahwa mahasiswa memahami materi pembelajaran.

Pada masa pandemi ini juga mahasiswa maupun pelajar lainnya harus menggunakan sistem daring yang dimana harus menggunakan Hp maupun laptop/komputer untuk tatap muka secara virtual dengan pengajar. Ini merupakan tantangan bagi mahasiswa atau pelajar yang kurang mampu, mereka bersusah payah untuk membeli hp ataupun komputer,untuk supaya bisa bergabung melakukan belajar mengajar dengan para pelajar maupun pengajar yg lain, sedangkan pada masa pandemi ini juga yang membuat perekonomian sedang menurun. Tak hanya kebutuhan hp atau laptop/komputer melainkan juga akses internet yang terkadang  susah untuk didaerah daerah terpencil.

Jadi kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini kurang maksimal, dan mahasiswa ataupun pelajar dituntut untuk lebih giat belajar secara mandiri.

=