Notification

×

Iklan

Iklan

Pengaruh Gizi Terhadap Kecerdasan Anak

24 Juni 2021 | Kamis, Juni 24, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-25T07:53:08Z

Karya Dea Aulia Parinduri

Mahasiswa FEB Uhamka

Memiliki kelebihan berupa kecerdasan, selain memberi kebahagiaan kepada orang tua yang merawatnya sejak kecil juga akan menjadi salah satu bekal penting bagi sang bayi ketika dia sudah menjadi dewasa kelak. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para orang tua supaya memiliki bayi yang cerdas di antaranya adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang baik dan tepat, yang dapat merangsang peningkatan kecerdasan bayi.


Setiap manusia mengalami perkembangan otak mulai sejak awal pembuahan dan terus berkembang sampai lahir dan hampir sempurna pada usia dewasa muda. Untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan manusia, gizi sangat berperah penting dalam memenuhi hal tersebut. Gizi yang baik akan bermanfaat bagi tingkat kecerdasan anak. Kecerdasan, keterampilan, dan perkembangan serta pertumbuhan dan juga psikologi mental balita tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Orang tua harus memenuhi berbagai kebutuhan akan gizi dan nutrisi yang anak butuhkan, agar otak anak dapat berkembang secara optimal.


Zat gizi yang dibutuhkan untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan dibagi atas dua bagian yaitu kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak dan kebutuhan zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral. Energi, protein, dan lemak yang cukup sangat di butuhkan dalam proses pembagian, pertumbuhan, dan pengembangan sel-sel saraf. Dan juga dalam seluruh proses pertumbuhan dan perkembangan otak, protein menjadi nutrisi makro yang sangat dibutuhkan. Sedangkan vitamin dan mineral lainnya diperlukan untuk membantu pembentukan neurotransmitter, untuk pembentukan dan pengembangan struktur sel saraf dan untuk memproteksi sel saraf dari berbagai ancaman.


Kesadaran orang tua  yang tidak memperhatikan nutrisi atau gizi sang anak menjadi suatu permasalahan yang serius. Fast food atapun junk food menjadi jalan alternatif orang tua agar mudah memberikan sang anak asupan. Orang tua tidak memperhatikan kandungan atau gizi yang terdapat di makanan tersebut. Berbagai akibat dan kosekuensi masalah yang terjadi karena kurangnya gizi ialah dapat menimbulkan gejala lesu, lemah, letih, lalai dan cepat capai. Akibatnya dapat menurunkan prestasi belajar, olahraga dan produktifitas kerja serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.


Menerapkan pemahan orang tua tentang pentingnya gizi untuk kecerdasan anak merupakan solusi untuk menciptakan anak yang cerdas dan sehat. Buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, telur, dan berbagai macam makanan yang mengandung nutrisi sangat mudah ditemukan disekitar kita. Sehingga untuk memberikan anak asupan yang bergizi sangat mudah dilakukan. Dengan harapan agar dapat menciptakan anak bangsa yang sehat dan cerdas.


=