Notification

×

Iklan

Iklan

Gojek dan Universitas Udayana Sepakati Kerjasama di Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi

18 Juni 2021 | Jumat, Juni 18, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-18T03:18:01Z

Serambiupdate.com
Perusahaan transportasi berbasis online, Gojek, untuk mendukung digitalisasi, termasuk dengan berbagi perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Salah satunya dengan Universitas Udayana (Unud) Jimbaran Bali. Gojek dan Rektor Unud Prof A.A Raka Sudewi menandatangani nota kesepahaman, dengan ruang lingkup kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang mana meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


Dalam sambutannya, Rektor Unud menyampaikan, Gojek telah dikenal begitu luas di Indonesia. Bahkan sudah melakukan ekspansi ke beberapa negara tetangga.


“Kami berharap kerjasama ini mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam membantu mahasiswa, dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Serta melihat berbagai peluang baru, dalam mendalami bisnis digital," kata Raka Sudewi di kampus Unud Jimbaran, Selasa (15/6/2021).


Ia mengatakan, Gojek telah melakukan berbagai kerjasama teknis lainnya. Yang bisa dilakukan dengan melibatkan 13 fakultas, termasuk di Unud dan unit kerja lainnya.


Seperti Badan Pengelola Usaha, lanjut Rektor Unud, dengan melihat potensi masing-masing yang sejalan dengan program kerja Gojek.


“Ini dalam rangka memberikan kontribusinya bagi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Unud," ujar dia.


District Head Gojek Bali & Nusra Viona Ong mengapresiasi kerjasama antara Gojek dan Unud tersebut. Menurutnya, sinergi tersebut sangat penting dan strategis mengingat banyak potensi kolaborasi, yang bisa dilakukan berbasis teknologi.


Hal konkrit yang telah dilakukan Gojek, adalah menyediakan Pick up Point (POI) atau titik penjemputan. Yang akan memudahkan para dosen, mahasiswa dan karyawan, untuk mendapatkan layanan GoRide/GoCar.


“GoTroops atau karyawan Gojek Bali sendiri hampir 90 persen berasal dari Unud. Kerjasama ini menjadi tepat konteks. Agar kami dapat turut serta memberikan solusi yang terjadi di industry. Di mana, terjadi kesenjangan atau gap antara kebutuhan dan industri," ucapnya.
=