Notification

×

Iklan

Iklan

Alasan Bahasa Mandarin bisa menggeser kepopuleran Bahasa Inggris sebagai bahasa international.

27 Juni 2021 | Minggu, Juni 27, 2021 WIB | Last Updated 2021-06-27T15:04:31Z



Karya Rara Jingga Bunga Aryatie

Mahasiswa FKIP Uhamka

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang sering dipakai saat melakukan perjalanan ke seluruh dunia karena bahasa inggris di akui secara international dan banyak dari populasi di dunia memakai bahasa inggris sebagai alat komunikasi. Namun, saat ini sudah menjadi perbincangan umum bahwa bahasa mandarin kan yang akan menggeser bahasa inggris sebagai bahasa international. Hal ini terjadi karena saat ini Cina menguasai pasar dari berbagai industri yang di produksi di dalam negeri. Dengan meningkatnya perekonomian Cina tidak menutup kemungkinan semua orang mulai berlajar bahasa mandarin agar dapat berkarir dan bersaing.


Hal ini dilihat dari sisi ekonomi yang begitu luar biasa, bahkan negara adidaya seperti Amerika pun merasa gentar dengan perekonomian Cina. Selain itu, penggunaan bahasa mandarin ini juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk Cina yang merupakan penduduk terbesar di dunia. Dibalik itu semua, penunjukkan sebuah bahasa sebagai bahasa internasional adalah bagaimana negara tersebut memiliki kekuatan atau kekuasaan terhadap banyak negara.


Faktor lain yang menjadi alasan bisa menrujuk pada kerumitan huruf dan kata-kata  bahasa mandarin adalah penghalang utama untuk kita mempelajarinya yang bahkan masyarakat China sendiri tidak semua tahu aksana Cina. Dr. Gill merumuskan banyak alasan mengapa bahasa mandarin mungkin akan menjadi bahasa internasional di masa depan. Poin utamanya adalah bahwa seseorang tidak harus fasih bebahasa mandarin untuk menggunakannya, sama halnya dengan jutaan penutur bahasa inggris hanya menggunakan bahasa inggris saat di perlukan.


Banyak orang berasumsi salah bahwa semua pelajar harus bisa membaca dan menulis karakter mandarin ketingkat seperti penduduk asli, padahal ini tidak mencerminkan penggunaan bahasa inggris secara global. Kesimpulannya, orang-orang belajar bahasa inggris sebahanyak yang di perlukan dan sama halnya dengan bahasa mandarin sebagai bahasa untuk komunikasi berikutnya. Namun di jaman modern ini kita bisa memanfaatkan teknologi untuk belajar bahasa mandarin, ponsel cerdas dengan mudah dapat mengganti keyboard alfabet Cina ke huruf-huruf di romanisasi (a, c, d, dll). Jadi kita tidak perlu belajar cara membaca dan menulis mandarin klasik, kita hanya harus mengenali Pinyin (bahasa China yang di tulis menggunakan alfabet romawi).


Seperti yang kita tahu bahwa bahasa inggris digunakan secara luas, penutur asli sering tidak memiliki motivasi untuk belajar bahasa lain, tetapi banyak manfaat yang terkait menjadi bilingual. Sebuah studi banyak menyimpulkan bahwa kelancaran dalam dua bahasa atau lebih bisa menjaga pikiran tetap mudah hingga tua.

=