Serambiupdate.com tim PKM yang berasal dari Prodi Bahasa Inggris FKIP UHAMKA Bersama LPPM melakukan program pengabdian masyarakat dalam melatih guru guru TK dalam strategi mengajar bahasa inggris untuk jenjang Young Learner / Taman Kanak-Kanak (07/08/2020). Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat membantu guru guru TK untuk mengajar dan memperkenalkan bahasa inggris kepada anak anak dengan mudah melalui strategi mengajar yang diberikan dalam kegiatan ini.
Menurut Siti Zulaiha selaku ketua dalam terselenggaranya acara prngabdian ini, mengatakan bahwa "Pengajaran Bahasa asing dalam hal ini Bahasa Inggris pada anak-anak usia dini telah menjadi praktik umum. Namun demikian banyak guru yang masih mengalami kesulitan bagaimana mengajarkan Bahasa Inggris yang tepat kepada anak-anak."
Oleh karena itu program kemitraan masyarakat (PKM) sangat penting bagi guru guru untuk dapat mudah memperkenalkan bahasa asing terutama bahasa inggris kepada murid murid mereka dengan mudah.
Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 60 peserta yang berasal dari 36 Taman Kanak-kanak dan Universitas melalui daring via aplikasi Zoom meeting confrence. Pelatihan juga dihadiri oleh Kepala Sekolah TK Islam Hanifa, Tita Juwita dan Ketua IGTKI Karawang Barat, Yuna Tresna Wahyuna. Peserta diberi materi tips dan strategi mengajar bahasa inggris berbasis Home Learning dengan contoh contoh kegiatan yang praktis dan komunikatif yang sangat antusias diikuti oleh para peserta sambil dipraktekan lewat Zoom dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta.
Program pemberdayaan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi guru karena melalui strategi yang diberikan, guru akan lebih mudah memberikan materi pelajaran ke pada siswa siswi jenjang TK dimana yang kita tahu adalah jenjang dimana anak anak masih bermain dan menyukai hal hal menyenangkan.
Melalui kerjasama dengan LPPM UHAMKA diharapkan kedepannya dapat membantu para guru indonesia untuk tidak khawatir memperkenalkan bahasa inggris yang merupakan bahasa wajib internasional kepada anak anak, dengan harapan dapat menguasai bahasa inggirs sedini mungkin. Agar kelak tidak kesulitan menerima bahasa inggris saat dewasa nanti.(GJF)
