Notification

×

Iklan

Iklan

Cintai Budaya Indonesia, Pimpinan Uhamka Kenakan Pakaian Adat saat PETA Uhamka 2022-2023

21 September 2022 | Rabu, September 21, 2022 WIB | Last Updated 2022-09-21T08:10:11Z

Serambiupdate.com
Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan perguruan tinggi Islam terbaik di dunia dengan akreditasi unggul. Uhamka menggelar acara PETA (Pekan Ta’aruf) untuk menyambut mahasiswa baru pada tanggal 20-23 September 2022 dengan tema HAMKA Muda, Semangat Berprestasi untuk Indonesia Berkemajuan.

Dalam kegiatan PETA Uhamka ini, para pimpinan Uhamka mengenakan baju adat dari berbagai provinsi sebagai tanda mencintai budaya Indonesia serta menyambut mahasiswa baru atau disapa dengan sebutan Hamka Muda yang berasal dari berbagai provinsi Indonesia.

Acara PETA Uhamka ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Abd. Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I, Zamah Sari selaku Wakil Rektor II, Lelly Qodariah selaku Wakil Rektor III, Bunyamin selaku Wakil Rektor IV, Anwar Abbas selaku Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Sri Mastuti selaku Koordinator Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi LLDIKTI Wilayah III, jajaran Wakil Dekan III se-Uhamka, jajaran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), mahasiswa baru Uhamka, dan stakeholder Uhamka.

Harinaredi selaku Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP Uhamka) sekaligus ketua pelaksana PETA Uhamka menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan PETA Uhamka bahwa ini merupakan acara pengenalan dinamika universitas kepada mahasiswa baru.

“Selamat datang kepada para mahasiswa baru dan selamat bergabung. Mari kita membuat prestasi, jadikan diri kita sebagai Hamka Muda yang berprestasi dan untuk kepentingan bangsa dan Negara Indonesia,” tutur Hari.

Selanjutnya, Muhammad Bifa Agusriyyanto sebagai Presiden Mahasiswa Uhamka mengatakan bahwa acara pembukaan peta Uhamka ini merupakan momentum untuk para mahasiswa baru. 

“Saya yakin kepada teman-teman semua dapat berproses mengolah soft skill yang nantinya bisa membuktikan bahwa kalian mampu membuat Uhamka lebih unggul. Dan tak lupa saya ucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa Uhamka dan selamat bergabung,” ujar Bifa.

Pada acara PETA Uhamka ini diberikan sambutan dan dibuka oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka. Ia menuturkan rangkaian PETA Uhamka ini merupakan kegiatan menyambut mahasiswa baru di universitas. Ia menambahkan, bahwa PETA Uhamka ini akan mengenalkan lembaga-lembaga kemahasiswaan di Uhamka. Melalui lembaga tersebut, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan soft skillnya. 

“Anak-anak ku, mahasiswa baru Uhamka yang saya banggakan, pada tahun akademik 2022-2023 Uhamka telah menerima sekitar 3.054 untuk saat ini. Rangkaian peta ini merupakan kegiatan menyambut mahasiswa baru di Uhamka. Selain PETA Uhamka untuk menyambut mahasiswa baru, terdapat juga pelaksanaan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) sangat penting untuk memetakan mahasiswa baru terkait pengetahuan tentang ibadah termasuk wawasan keislaman. BAM uhamka ini menarik dan tidak membosankan untuk maba, dengan berbagai acara untuk menjadikan maba kreatif dan inovatif. Kemudian juga ada kegiatan perkenalan perpustakaan untuk pemahaman literatur,” ucap Prof Gunawan.

Sementara itu, pada kegiatan ini Buya Anwar selaku Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua PP Muhammadiyah, sekaligus Anggota BPH Uhamka mengungkapkan bahwa Perguruan Tinggi dibangun bukan hanya untuk mencetak entrepreneur, namun juga menciptakan insan-insang yang kreatif. Maka ini merupakan amanah untuk pimpinan dan para dosen agar dapat membimbing penerus bangsa menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, dan inovatif.

"Perguruan tinggi bukan hanya untuk mencetak entrepreneur, tetapi juga mencetak insan-insan yang kreatif. Hal tersebut harus diantisipasi agar tidak terjadi. Saya berharap untuk pimpinan dan para dosen untuk mendidik dan membina potensi yang dimiliki mahasiswa," kata Anwar.

Dilain hal, Sri Mastuti selaku Koordinator Peningkatan Mutu LLDIKTI Wilayah III dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan dari proses pembelajaran akademik bukan sebatas mendapatkan gelar akademik, namun juga nilai-nilai kompetensi yang ada di dalam akademik tersebut. 

“Tujuan dari sebuah perjalanan akademik tentu bukan sebatas didapatkan gelar akademik, yang tidak kalah penting adalah tercapai kompetensi akademik. Yang mencakup aspek pengetahuan kognitif keterampilan sikap serta karakter dan kepribadian. Semakin tinggi gelar akademik yang diraih semakin tinggi pula kepribadian itu yang terbentuk,” tuturnya
=