Notification

×

Iklan

Iklan

Perluas Keterlibatan Perlindungan Perempuan, Uhamka Turut Berperan dalam International On Women Resiliance, Peace, and Harmony 2022

31 Agustus 2022 | Rabu, Agustus 31, 2022 WIB | Last Updated 2022-08-31T07:47:47Z


Serambiupdate.com
 - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan universitas Islam terbaik di dunia dengan akreditasi Unggul dengan slogan compassion (kepedulian) turut menyelenggarakan kegiatan International Conference dengan tema mengangkat kedudukan dan perlindungan terhadap perempuan yaitu On Women Resiliance, Peace, and Harmony 2022 bersama dengan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan youtube serta di Aula AR Fachrudin  Fakultas Ekonomi Bisnis (EB) Uhamka, Selasa-Rabu (30-31/8).

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Muhib Rosyidi selaku Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK Uhamka), Diyah Puspitarini selaku Ketua Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, dan narasumber ahli sesuai bidang.

 

Muhib Rosyidi selaku Ketua (LPP AIK) sekaligus mewakili Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) yang ikut mendukung dan bekerja sama dengan Nasyiatul Aisyiyah. Ia menyambut hangat seluruh peserta baik di dalam ruangan maupun Zoom Meeting.

 

"Kami sampaikan kepada seluruh peserta baik yang di ruangan maupun di zoom, kami ucapkan selamat datang dan selamat memulai Internasional Conference on Women Resilience, Peace, and Harmony 2022. Tentu dengan segala harapan dan misi serta tujuan kelak, kegiatan ini bukan kemudian kegiatan yang berakhir meskipun kegiatan ini sebagai penutup sebelum Muktamar. Harusnya semakin bisa lebih besar lagi keterlibatannya lebih luar lagi. Yang pertama tapi bukan yang terakhir. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, panitia, PPNA, LPP AIK, maupun civitas akademika Uhamka," tutur Muhib.

 

Seementara itu, Diyah Puspitarini selaku Ketua Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah mengatakan bahwa Nasyiatul Aisyiyah terus meningkatkan perannya untuk memberikan inovasi dan gerakan yang terbangun di masa kini dan mendatang.

 

“Pada masa ini kami memang memulai internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah dan kelanjutannya adalah bagaimana kami dapat berperan dalam memberikan gagasan dan gerakan di masa kini maupun di masa yang akan datang,” ujar Diyah

=